Prinsip Kebebasan Manusia dalam Islam dan Juga Alquran

- 22 Juni 2022, 19:15 WIB
Prinsip Kebebasan Manusia dalam Islam dan Juga Alquran
Prinsip Kebebasan Manusia dalam Islam dan Juga Alquran /PEXELS/Rodnae Productions

Semua bergantung pada kekuatan menggunakan akal seperti yang diinginkan Allah SWT. Allah memuliakan manusia dari makhluk yang lain dari muka bumi, memberikan rejeki dari suatu hal yang baik ke mereka dan diberikan-Nya kelengkapan jasmani yang lebih prima dari tiap ciptaan-Nya dari muka bumi.

Supaya derajat yang mulia itu bisa dicapai oleh manusia, karena itu Islam menyampaikan lima agunan dasar yang diberi padanya, baik sebagai perseorangan atau sebagai barisan.

Salah satunya dari agunan dasar itu adalah kebebasan beragama atau yang kerap diutarakan dengan manfaat agama.

Syariat Islam jamin terawatnya ke-5 hak dasar yang diberi Allah SWT ke manusia untuk terbentuknya manfaat kehidupan, baik sebagai pribadi atau sebagai anggota warga.

Jaminan ini menempasi jalinan antara masyarakat atas dasar sikap sama-sama menghargai yang hendak memunculkan sikap tenggang dan sama-sama pahami di antara satu sama lainnya. Lepas dari riwayat yang menulis penganiayaan, kepicikan penglihatan dan kezaliman yang sempat terjadi pada barisan minoritas agama, riwayat umat manusia menunjukkan jika toleran ialah sisi inheren untuk kehidupan manusia tersebut.

Toleran sebagai hal yang masih tetap diperlukan untuk berjalannya alih bentuk sosial sejauh riwayat umat manusia.

Bahkan juga riwayat menunjukkan jika agama sebagai gebrakan kepribadian atas kungkungan yang ketat dari penglihatan yang menguasai yang berkarakter menindas.

Hal itu sudah ditunjukkan oleh Islam dengan gebrakannya atas ketidakadilan wacana hidup usiliah yang diyakini sebagian besar bangsa Arab di jamannya.

Manusia di taruh pada martabat yang tinggi dan sebagai anugerah pemberian Tuhan padanya, bukan pemberian manusia lain dan bukan juga pemberian negara atau superioritas yang lain.

Alquran menerangkan ini secara tegas untuk perkuat konsep kemuliaan martabat manusia yang dipastikan dengan pernyataan yang mutlaq, yakni Banî dam. Kemuliaan martabat manusia meliputi semua umat manusia tanpa terkecuali.

Halaman:

Editor: Mohamad Jamaludin

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah