Warga Israel Demo Minta Netanyahu Mundur dari Jabatan PM

- 6 November 2023, 08:36 WIB
Demonstrasi terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu.
Demonstrasi terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu. /

PortalBangkalan.com - Unjuk rasa massal terjadi di depan kediaman Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, dengan warga Israel menuntut pengunduran dirinya.

Demonstrasi ini berlangsung saat hasil jajak pendapat menunjukkan bahwa lebih dari tiga perempat penduduk Israel percaya bahwa Netanyahu harus mundur.

Dikutip dari Reuters pada Minggu (5/11/2023),

para pendemo mengibarkan bendera Israel sambil berteriak "penjara sekarang!"

Mereka bahkan berhasil menembus barikade polisi di sekitar kediaman Netanyahu di Yerusalem.

Aksi protes ini juga bertepatan dengan hasil jajak pendapat yang menunjukkan bahwa lebih dari tiga perempat penduduk Israel meyakini bahwa Netanyahu harus mengundurkan diri.

Hal ini menyoroti meningkatnya kemarahan publik terhadap para pemimpin politik dan keamanan di negara tersebut.

Hingga saat ini, Netanyahu belum secara pribadi mengakui kegagalan serangan mendadak yang menyebabkan ratusan militan Hamas menyerbu wilayah selatan Israel pada 7 Oktober lalu.

Serangan tersebut mengakibatkan lebih dari 1.400 orang tewas dan setidaknya 240 orang lainnya diculik sebagai sandera.

Setelah guncangan awal mereda, kemarahan masyarakat semakin meningkat karena minimnya respons dari pemerintah terhadap keluarga-keluarga yang memiliki anggota yang menjadi sandera di Gaza.

Para pendemo juga menyerukan agar kerabat mereka dibebaskan dan segera pulang.

Di Tel Aviv, ribuan orang juga turut berdemonstrasi dengan mengibarkan bendera dan memegang foto beberapa tawanan di Gaza serta poster-poster berisi slogan-slogan.

Salah satu slogan yang terlihat adalah "Bebaskan para sandera sekarang bagaimanapun caranya,"

sementara massa berteriak, "Bawa mereka pulang sekarang!"

"Kami tidak tahu di mana mereka berada, kami tidak tahu dalam kondisi apa mereka disembunyikan.

Saya tidak tahu apakah Kfir mendapat makanan, saya tidak tahu apakah Ariel mendapat cukup makanan.

Dia sangat kecil," ungkap seorang warga yang bernama Bibas-Levy.

Sejak serangan itu terjadi, Israel telah melancarkan serangan udara dan darat yang intensif di Gaza, mengakibatkan lebih dari 9.000 orang tewas.

Serangan Israel ini membuat sebagian besar wilayah di Gaza hancur menjadi puing-puing.

Hasil jajak pendapat yang dilakukan oleh Channel 13 Television Israel pada hari Sabtu menunjukkan bahwa 76% warga Israel berpendapat bahwa Netanyahu,

yang saat ini menjabat sebagai perdana menteri untuk keenam kalinya, harus mengundurkan diri.

Selain itu, 64% responden juga mendukung diselenggarakannya pemilu segera setelah berakhirnya konflik.

Ketika ditanya siapa yang bertanggung jawab atas serangan tersebut, 44% warga Israel menyalahkan Netanyahu,

sementara 33% menyalahkan kepala staf militer dan pejabat senior IDF, dan 5% menyalahkan Menteri Pertahanan.

Baca Juga: Warning, Menteri Israel Ancam Bom Nuklir ke Gaza

Data ini didapatkan dari hasil jajak pendapat yang telah dilakukan.***

Editor: Mohamad Jamaludin

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah