Pemerintah Jerman telah mengutuk tindakan antisemitik ini dan berkomitmen untuk melindungi komunitas Yahudi.
Belanda: Serangan Fisik terhadap Toko dan Sinagog
Belanda juga melaporkan serangkaian insiden antisemit setelah konflik Israel-Gaza.
Beberapa toko dan sinagog menjadi sasaran serangan fisik dan vandalisme.
Pemerintah Belanda telah meningkatkan keamanan di sekitar institusi Yahudi dan menekankan pentingnya menghormati kebebasan beragama.
Afrika Selatan: Peningkatan Retorika Anti-Yahudi
Afrika Selatan telah melihat peningkatan retorika anti-Yahudi selama konflik Israel-Gaza.
Beberapa kelompok pro-Palestina telah menggunakan bahasa kebencian dan anti-Yahudi dalam serangkaian protes.
Pemerintah Afrika Selatan telah mengecam tindakan ini dan mengingatkan bahwa konflik di Timur Tengah tidak boleh digunakan sebagai alasan untuk memicu kebencian rasial atau agama.
Rusia: Penangkapan Anggota Kelompok Ekstremis
Pemerintah Rusia telah melakukan serangkaian penangkapan terhadap anggota kelompok ekstremisyang terlibat dalam tindakan antisemit setelah konflik Israel-Gaza.
Langkah-langkah keras telah diambil untuk menindak tindakan intoleransi dan memastikan keamanan komunitas Yahudi di Rusia.
Cina: Tindakan Antisemit di Media Sosial
Meskipun tidak ada laporan insiden fisik atau serangan langsung terhadap komunitas Yahudi di Cina,
beberapa pengguna media sosial di negara tersebut telah menyebarkan konten antisemit.
Pemerintah Cina telah mengambil langkah-langkah untuk memantau dan mengendalikan konten yang merusak,termasuk konten antisemit, di platform media sosial mereka.
Baca Juga: Israel Putus Internet di Gaza, Elon Musk Bantu Hadirkan Starlink
Baca Juga: Pil Penunda Menstruasi di Gaza: Dampak Serangan Israel Terhadap Kesehatan Perempuan