Batalkan Kesepakatan Pembelian, Twitter Akan Tuntut Elon Musk

10 Juli 2022, 15:11 WIB
Elon Musk Bos Tesla /

PORTALBANGKALAN.COM - Elon Musk dikabarkan melakukan pembatalan kesepakatan rencana pembelian Twitter.

Hal tersebut membuat Twitter berencana untuk menuntut Elon Musk. Hal itu disampaikan oleh Bret Taylor, Ketua Dewan Indepeden Twitter.

Ia menyatakan akan menyelesaikan transaksi harga dan persyaratan yang disepakati dengan Elon Musk dan berencana menegakkan perjanjian merger.

Baca Juga: Elon Musk Batal Beli Twitter Karena Akun Palsu, Diduga Upaya Penurunan Harga Pembelian

 

Hal itu bermula saat Elon Musk membatalkan kesepakatan rencana pembelian Twitter senilai U$$44 miliar pada Jumat (8/7/2022) waktu Amerika Serikat (AS).

Pembatalan dilakukan Elon Musk setelah mengancam menghentikan kesepakatan kecuali jika Twitter menunjukkan akun spam dan bot kuang dari 5 persen pengguna.

Sementara Twitter mengizinkan Musk mengakses firehouse (gudang data mentah) pada Juni 2022 lalu.

Baca Juga: Rekor Tertinggi Inflasi di Inggris,Diprediksi Tembus hingga 11 persen!

 

Namun bos perusahaan Tesla itu menilai perusahaan Twitter gagal memberikan informasi tentang akun palsu platformnya.

Pengacara Musk mengatakan Twitter menolak menanggapi beberapa permintaan informasi tentang akun palsu/spam di patformnya.

Padahal menurutnya itu merupakan dasar kinerja bisnis perusahaan. Hal itu disampaikannya saat pengajuan pembatalan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). ***

Baca Juga: Contoh Cara Membuat Surat Kebenaran Rentas Negeri

Editor: Muhammad Aly Firdaus

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler