Ada Desa Googling! Inilah 5 Daerah Yang Memiliki Nama Unik Dan Bikin Gagal Fokus

- 23 Oktober 2023, 11:20 WIB
Ada Desa Googling! Inilah 5 Daerah Yang Memiliki Nama Unik Dan Bikin Gagal Fokus
Ada Desa Googling! Inilah 5 Daerah Yang Memiliki Nama Unik Dan Bikin Gagal Fokus /

PORTALBANGKALAN.COM - Provinsi Jawa Timur, yang terletak di ujung timur Pulau Jawa, merupakan provinsi terluas di Indonesia dengan jumlah kabupaten dan kota yang sangat banyak. Selain itu, Jawa Timur juga memiliki beberapa daerah yang memiliki nama yang unik dan menarik perhatian.

Nama-nama ini sering kali mengundang rasa ingin tahu dan memicu daya imajinasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima daerah di Jawa Timur yang memiliki nama unik dan menarik perhatian, serta latar belakang sejarah atau asal-usul nama mereka.

1. Desa Googling

Desa Googling terletak di Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Nama desa ini secara menarik memancing rasa ingin tahu bagi mereka yang suka melakukan pencarian di mesin penelusuran. Meskipun nama desa ini bisa membuat orang gagal fokus, yang membuatnya lebih membanggakan adalah statusnya sebagai desa penghasil batik terbaik di Pamekasan. Bahkan, batik dari desa ini telah dikenal secara internasional.

Baca Juga: Selalu Ada Solusi! Penyebab Kur Bri 2023 Tidak Bisa Cair, Untuk Nasabah Baru Dan Lama

2. Desa Montok

Desa Montok terletak di Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Meskipun terdengar mirip dengan kata yang lebih sering dikaitkan dengan penampilan fisik, nama Montok di sini memiliki asal-usul yang berbeda. Konon, nama desa ini berasal dari temuan leluhur mereka akan banyaknya tanaman ketimun dan kacang hijau di daerah tersebut. Dalam bahasa Madura, ketimun disebut "temon" dan kacang hijau disebut "otot." Dari sinilah nama Desa Montok diambil.

3. Desa Pesing 

Desa Pesing terletak di Kecamatan Purwosari, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Pada masa penjajahan Belanda, daerah ini dikenal sebagai kawasan pabrik gula. Untuk mengangkut tebu sebagai bahan baku gula, mereka menggunakan cikar atau pedati yang ditarik oleh sapi.

Halaman:

Editor: Nugroho Setya Aji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x