5 Bahaya Serius Jika Melewatkan Sahur Saat Berpuasa, Menjaga Kesehatan Adalah Kunci Utama

- 26 Maret 2024, 07:00 WIB
Ibadah Puasa Lancar Tanpa Gangguan, Strategi Ampuh untuk Penderita Asam Lambung
Ibadah Puasa Lancar Tanpa Gangguan, Strategi Ampuh untuk Penderita Asam Lambung /siloamhospitals.com

Portalbangkalan.com - Berpuasa adalah salah satu ibadah yang penting dalam agama Islam. Selain sebagai kewajiban, berpuasa juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.

Namun, seringkali banyak orang yang mengabaikan sahur, makanan yang dikonsumsi sebelum memulai puasa.

Padahal, sahur memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh selama menjalani ibadah puasa. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima bahaya serius yang dapat terjadi jika Anda melewatkan sahur saat berpuasa. Mari kita simak!

Baca Juga: Tips Ampuh Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa untuk Menjaga Kesehatan dan Kenyamanan

  1. Dehidrasi: Mengancam Keseimbangan Cairan Tubuh Anda
    Saat berpuasa, tubuh akan kehilangan cairan melalui keringat dan pernapasan. Jika Anda melewatkan sahur, maka tubuh tidak akan mendapatkan asupan cairan yang cukup untuk menggantikan yang hilang.

    Akibatnya, Anda berisiko mengalami dehidrasi, yang dapat menyebabkan rasa haus berlebihan, mulut kering, pusing, dan kelelahan. Jaga keseimbangan cairan tubuh Anda dengan memastikan Anda mengonsumsi air putih yang cukup saat sahur.

  2. Penurunan Energi: Tantangan Aktivitas Harian Tanpa Energi yang Cukup
    Sahur memberikan energi yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas sepanjang hari. Tanpa sahur, tubuh akan kekurangan energi yang dapat mengakibatkan penurunan stamina dan perasaan lemas.

    Ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti bekerja, belajar, atau berolahraga. Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang kaya karbohidrat kompleks dan protein saat sahur untuk menjaga energi tubuh Anda tetap stabil.

  3. Hipoglikemia: Gangguan Kadar Gula Darah yang Berbahaya
    Hipoglikemia adalah kondisi di mana kadar gula darah turun di bawah batas normal. Ini dapat terjadi pada orang yang melewatkan sahur, terutama bagi penderita diabetes.

    Gejala hipoglikemia meliputi pusing, gemetar, keringat dingin, dan kebingungan. Dengan mengonsumsi sahur yang sehat dan mengandung makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, Anda dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil.

  4. Gangguan Pencernaan: Risiko Asam Lambung Naik dan Maag
    Saat perut kosong, produksi asam lambung akan meningkat, yang dapat menyebabkan rasa perih, mual, dan gangguan pencernaan lainnya.

    Ini dapat menjadi masalah khusus bagi mereka yang memiliki penyakit maag atau gangguan pencernaan lainnya. Dengan makan sahur, Anda dapat membantu mencegah asam lambung naik dan menjaga kesehatan saluran pencernaan Anda.

  5. Penurunan Daya Tahan Tubuh: Rentan Terhadap Penyakit dan Infeksi
    Sahur memberikan asupan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga daya tahan tubuh.

    Tanpa sahur, daya tahan tubuh dapat menurun, membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi. Penting untuk memastikan Anda mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi saat sahur, termasuk sayur, buah, dan sumber protein.


Sahur adalah komponen penting dalam menjaga kesehatan tubuh selama berpuasa. Melewatkan sahur dapat menyebabkan berbagai bahaya serius, termasuk dehidrasi, kekurangan energi, hipoglikemia, gangguan pencernaan, dan penurunan daya tahan tubuh.

Dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi saat sahur, Anda dapat menjaga kesehatan tubuh Anda selama menjalani ibadah puasa.***

Editor: Nugroho Setya Aji


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x