Network
PortalBangkalan.com - Asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) merupakan kondisi yang membuat penderitanya merasakan sensasi terbakar di dada akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Bagi penderita asam lambung, mencari metode diet yang tepat bisa menjadi tantangan.
Dengan pengetahuan yang benar, diet sehat dapat membantu mengurangi gejala dan bahkan menurunkan berat badan yang berlebihan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa kelebihan berat badan dapat memperburuk gejala asam lambung.
Berat badan yang berlebihan dapat memberikan tekanan pada perut dan memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Selain itu, orang yang kelebihan berat badan cenderung mengonsumsi makanan yang tinggi lemak, yang merupakan pemicu utama asam lambung.
Namun, penelitian juga menunjukkan bahwa dengan menurunkan berat badan melalui diet sehat, gejala asam lambung dapat diperbaiki atau bahkan diatasi.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Asam Lambung Naik dengan Mudah dan Efektif secara Alami
Berikut ini adalah beberapa metode diet yang aman bagi penderita asam lambung yang perlu Anda coba:
1. Diet Mediterania
Menekankan pada konsumsi buah-buahan, biji-bijian, dan sayuran, diet Mediterania dapat membantu mengurangi gejala asam lambung.
Beberapa contoh makanan yang dianjurkan adalah alpukat dengan roti gandum, nasi merah dan sayuran kukus, salmon, pizza gandum utuh dengan saus tomat, keju rendah lemak, dan sayuran, serta sate dengan sayuran panggang dan salad.
2. Makan Sedikit Tapi Sering
Disarankan untuk mengonsumsi makanan dalam porsi kecil tapi sering. Dengan membagi kalori menjadi makanan kecil sepanjang hari, tekanan pada perut dapat diminimalkan.
Porsi yang lebih kecil juga membantu menjaga perut tetap nyaman dan mengurangi risiko naiknya asam lambung.
3. Lewati Cemilan Malam
Sebaiknya hindari makan cemilan malam dan berhenti makan sebelum pukul 19.00.
Memberi waktu cukup bagi tubuh untuk mencerna makanan sebelum tidur dapat membantu mengurangi gejala asam lambung.
4. Makan Secara Perlahan
Saat menjalani diet aman bagi penderita asam lambung, makanlah secara perlahan.
Mengunyah makanan dengan baik dan tidak terburu-buru dapat mengurangi risiko iritasi perut dan kerongkongan.
Nikmati setiap suapan dan berikan waktu bagi tubuh Anda untuk mencerna makanan dengan baik.
5. Jangan Langsung Berbaring Setelah Makan
Disarankan untuk tidak berbaring langsung setelah makan. Beraktivitas atau duduk tegak selama dua hingga tiga jam setelah makan dapat mengurangi risiko terjadinya naiknya asam lambung.
Saat berdiri atau tegak, gravitasi membantu menjaga agar isi perut tetap di tempatnya dan tidak naik ke kerongkongan.
6. Menghindari Makanan dan Minuman Pemicu Asam Lambung
Saat menjalani diet aman bagi penderita asam lambung, hindarilah makanan dan minuman yang dapat memicu gejala.
Beberapa contohnya adalah tomat, kopi, makanan pedas, makanan digoreng, alkohol, dan cokelat.
Anda tidak perlu menghilangkan makanan ini sepenuenuhnya dari diet, tetapi mengurangi konsumsinya dapat membantu mengurangi gejala asam lambung.
Baca Juga: Jelaskan Secara Mendalam Peran Enzim Pepsin Dalam Pencernaan Protein Di Dalam Lambung?
Penting untuk dicatat bahwa setiap individu mungkin memiliki respons yang berbeda terhadap makanan dan strategi diet.
Jika Anda menderita asam lambung dan ingin mengadopsi diet sehat, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu.
Dokter atau ahli gizi dapat memberikan saran yang sesuai dengan kondisi terkini dan membantu merencanakan diet yang aman dan efektif.***
