Dampak Peningkatan Modal Asuransi di 6 Negara Terungkap oleh IFG Progress

- 1 Februari 2024, 06:35 WIB
Dampak Peningkatan Modal Asuransi di 6 Negara Terungkap oleh IFG Progress
Dampak Peningkatan Modal Asuransi di 6 Negara Terungkap oleh IFG Progress /

 

Portalbangkalan.com - Industri asuransi di berbagai negara telah mengalami perubahan signifikan terkait dengan peningkatan modal minimum.

Menurut Indonesia Financial Group (IFG) Progress, enam negara, yaitu Filipina, Ghana, Amerika Serikat, Ethiopia, Malaysia, dan Australia, telah melakukan langkah-langkah peningkatan modal dalam industri perasuransian mereka.

Senior Executive Vice President (SEVP) IFG Progress, Reza Y Siregar, menyoroti pengalaman dari negara-negara tersebut, yang menunjukkan bahwa opsi merger dan akuisisi menjadi pilihan utama dalam memenuhi persyaratan modal minimum.

Webinar bertajuk "POJK Nomor 23 Tahun 2023 dan Dampaknya Bagi Lanskap Industri Asuransi di Indonesia" menjadi platform bagi IFG Progress untuk membagikan hasil penelitiannya.

 Baca Juga: Wall Street Bersorak, Inflasi AS Semakin Mendingin, dan Data Ekonomi Membuka Pintu Cuan!

Menurut Reza Y Siregar, peningkatan modal minimum di industri asuransi memicu aksi merger dan akuisisi di banyak negara.

Hal ini terutama terlihat di Filipina, Ghana, dan Amerika Serikat, di mana persyaratan modal baru memaksa perusahaan untuk mencari cara untuk memenuhinya.

Proses konsolidasi, seperti merger atau akuisisi, menjadi solusi yang fleksibel untuk mencapai target modal.

Sementara IFG Progress mengamati fenomena ini, Reza menekankan perlunya regulasi yang mendukung proses merger dan akuisisi agar berjalan kondusif dalam industri.

Halaman:

Editor: Mohamad Jamaludin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x