Network
Portalbangkalan.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI), PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (Danamon), dan Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) menunjukkan optimisme terhadap pertumbuhan bisnis di tahun politik 2024.
Meskipun berada di tengah periode pemilihan umum (Pemilu), baik perbankan pelat merah maupun fintech melihat momentum ini sebagai peluang positif.
Eksekutif dari berbagai lembaga tersebut yakin bahwa aktivitas ekonomi masyarakat akan meningkat seiring dengan dinamika kampanye dan debat capres serta cawapres.
Menurut Executive Director AFTECH, Aries Setiadi, tahun politik dapat memberikan kontribusi positif terhadap bisnis fintech.
Aktivitas kampanye dan peningkatan permintaan akan berbagai alat kampanye seperti baju, topi, syal, dan lainnya dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Setelah status pandemi Covid-19 resmi dicabut, masyarakat kembali ke kegiatan normal, seperti traveling dan penggunaan sistem pembayaran yang tinggi, yang juga menjadi fokus pelayanan fintech.
Baca Juga: Pengaruh Tech Winter, Anggota AFTECH Berkurang 10%, Banyak Fintech P2P Alami Bangkrut dan PHK
Indradi Padmawidjaja, Transaction Banking Digital & Customer Experience Head Bank Danamon Indonesia, mengamati bahwa volume transaksi digital cenderung stabil menjelang pemilu.
Menurutnya, masyarakat Indonesia semakin dewasa dan tidak terlalu terpengaruh oleh gelaran pemilu, sehingga tidak terjadi gejolak yang signifikan dari sisi perbankan.
