Network
Portalbangkalan.com - Wall Street merayakan kenaikan pada awal perdagangan hari Kamis (25/1/2024) setelah rilis data ekonomi dari Amerika Serikat menunjukkan tren positif.
Indeks utama, seperti Dow Jones, S&P 500, dan Komposit Nasdaq, kompak menguat, membawa kegembiraan di pasar saham.
Pada perdagangan ini, Dow Jones melonjak 148 poin atau 0,4%, sementara S&P 500 dan Nasdaq masing-masing naik 0,6%. Kenaikan ini membawa S&P 500 dan Nasdaq menuju enam sesi kenaikan berturut-turut.
Salah satu katalisator kegembiraan di pasar adalah data awal produk domestik bruto (PDB) yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS sebesar 3,3% pada kuartal keempat.
Baca Juga: CEK LAGI! IHSG Kembali Lesu, 6 Saham Big Cap Ini Jadi Pemberatnya
Angka ini melampaui ekspektasi para ekonom yang hanya memproyeksikan pertumbuhan sebesar 2%.
Pencapaian ini menjadi sinyal positif tentang ketahanan ekonomi Amerika Serikat, bahkan dalam menghadapi kenaikan suku bunga yang dilakukan Federal Reserve.
Selain itu, kabar baik datang dari sektor inflasi. Data menunjukkan bahwa Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) naik 2,7% secara tahunan, menurun dari 5,9% pada tahun sebelumnya.
PCE inti, yang tidak termasuk makanan dan energi, meningkat sebesar 3,2%, turun dari 5,1%. Penurunan laju inflasi memberikan dorongan lebih lanjut kepada pasar, dan para analis menyebut bahwa konsumen mulai pulih dari dampak inflasi yang signifikan.
