- Punya Pendapatan Rutin
Modal utama buat dapetin KUR ini adalah punya pendapatan harian, mingguan, atau bulanan secara rutin. Jadi, buat yang pendapatannya bolong-bolong, mungkin harus atur strategi dulu nih.
- Tempat Tinggal Tetap
Punya tempat tinggal tetap? Nah, ini penting banget. Buktikan dengan lampiran PBB/SHM/SHGB atau dokumen lainnya yang valid.
- Calon Nasabah Adalah UMKM
Pastikan yang mau mengajukan (Rahin) adalah pemilik UMKM. Kalau cuma pengangguran, belum tentu bisa, deh.
- Belum Dapat Fasilitas KUR Lain
Jangan coba-coba kalau lagi mendapat fasilitas KUR dari bank atau lembaga keuangan lain. Nggak bakalan kebagian KUR Syariah Pegadaian deh.
Baca Juga: 10 Daerah dengan UMK Tahun 2024 Tertinggi di Jawa Barat, Ternyata Kota Ini Berhasil Geser Karawang
Nah, itu dia syarat-syaratnya. Gampang banget, kan? Nah, satu lagi yang penting kamu tahu, yaitu plafon pinjamannya.
Di KUR Syariah Pegadaian, plafonnya terbatas mulai dari Rp 1.000.000 sampai Rp 10 juta saja. Oh iya, bunga pinjamannya juga cuma tiga persen per tahun, jadi nggak bikin pusing kepala.
Jadi, buat kamu yang lagi mikirin cara buat UMKM-nya melesat, KUR Syariah Pegadaian bisa jadi jawaban.
Sudah tahu syaratnya, sekarang tinggal aksi! Ajukan KUR Syariah Pegadaian dari sekarang, dan lihat UMKM-mu meroket ke puncak kesuksesan! Semoga lancar!***