Network
Portalbangkalan.com - Pemerintah Indonesia kembali memberikan bantuan sosial (bansos) pangan bagi keluarga rawan stunting (KRS) di seluruh Indonesia. Kali ini, pemerintah akan membagikan paket bansos pangan yang berisi daging ayam dan telur secara gratis!
Bansos pangan ini bertujuan untuk membantu keluarga rawan stunting mendapatkan asupan gizi yang cukup, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak. Menurut data dari Kementerian Kesehatan, stunting masih menjadi masalah serius di Indonesia, dengan angka prevalensi mencapai 27,7% pada tahun 2020.
Berikut adalah beberapa hal menarik tentang program bansos pangan ini:
Bansos Pangan Berisi Daging Ayam dan Telur
Bansos pangan kali ini berisi daging ayam seberat 1 kilogram dan 10 butir telur. Kedua bahan makanan ini merupakan sumber protein yang sangat baik bagi tubuh, khususnya bagi ibu hamil dan anak-anak dalam masa pertumbuhan.
Distribusi Melalui ID FOOD
Distribusi bansos pangan akan dilakukan melalui BUMN Holding Pangan, ID FOOD. Perusahaan ini bertanggung jawab dalam menyediakan pangan bagi masyarakat Indonesia, dan akan mendistribusikan bansos pangan ke seluruh wilayah Indonesia.
Penyaluran Tahap Pertama di Pulau Jawa
Tahap awal penyaluran bansos pangan akan dilakukan di Pulau Jawa, dengan target 58 ribu keluarga rawan stunting akan menerima bantuan ini. Pemerintah berharap bansos pangan ini dapat membantu mengurangi angka stunting di Indonesia.
Bansos Pangan Berupa Beras Juga Tersedia
Selain bansos pangan berisi daging ayam dan telur, pemerintah juga telah membagikan bansos pangan berupa beras sejak 31 Maret lalu. Tahap pertama, 210 ribu ton beras telah disalurkan kepada 21.353 keluarga penerima manfaat (KPM).
