Pelepasan zat sisa. Burung mengeluarkan zat sisa metabolisme berupa feses dan urine.
Respon terhadap ransangan. Burung merespon berbagai ransangan dari lingkungan, seperti mencari makan, menghindari bahaya, dan mencari pasangan.
Perbedaan dengan Benda Mati
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Organisasi Budi Utomo Dapat Dikatakan Peletak Semangat Kebangkitan Nasional
Berbeda dengan burung, benda mati tidak memiliki ciri-ciri makhluk hidup di atas. Benda mati seperti batu, meja, dan kursi tidak dapat bergerak secara aktif, bernapas, makan, bereproduksi, ataupun merespon lingkungan.
Benda mati juga tidak mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Benda mati hanya mengalami perubahan fisik dan kimia saja, bukan perubahan biologi. Oleh karena itu, jelas terlihat bahwa burung berbeda dengan benda mati.
Kesimpulan Burung sebagai Makhluk Hidup
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa burung termasuk makhluk hidup dan bukan benda mati. Hal ini ditunjukkan dari kemampuannya bergerak, bernapas, makan, tumbuh dan berkembang, bereproduksi, serta merespon lingkungan.
Ciri-ciri inilah yang membedakan burung dengan benda mati seperti meja, kursi, dan batu. Oleh karena itu, secara ilmiah burung digolongkan sebagai makhluk hidup, tepatnya hewan yang bertulang belakang (vertebrata) dengan ciri khas memiliki bulu dan sayap.