Jalur Masuknya Budaya Hindu-Buddha di Indonesia
Pada abad ke-2, hubungan antara Nusantara dan India telah terjalin, sehingga agama Hindu masuk dan berkembang di Indonesia.
Pada abad ke-5, Nusantara sudah dilintasi jalur perdagangan laut antara India dan Tiongkok. Jalur perdagangan dimulai dari Tiongkok, melalui Laut Natuna Utara dan Selat Malaka, menuju India, kemudian berlanjut ke Teluk Persia melalui Suriah.
Jalur perdagangan ini kemudian berlanjut ke Laut Tengah melalui Laut Merah, Mesir, dan menuju Laut Tengah.
Posisi strategis Nusantara dan kekayaan sumber daya alamnya menjadikan Nusantara sebagai salah satu pusat perdagangan penting pada jalur perdagangan Timur Tengah dan semenanjung Arab melalui Selat Malaka pada awal abad Masehi.
Dengan kebudayaan Hindu-Buddha yang kaya dan beragam, Indonesia telah mengalami transformasi dalam berbagai aspek kehidupan.
Sistem keagamaan, pemerintahan, sosial, ekonomi, dan seni budaya di Indonesia telah dipengaruhi secara signifikan oleh kehadiran agama Hindu-Buddha.***