Network
PORTALBANGKALAN.COM - Pergerakan lempeng Bumi adalah fenomena geologis yang terjadi secara terus-menerus di permukaan planet kita. Lempeng-lempeng ini terdiri dari kerak Bumi yang terdiri dari batuan padat dan melayang di atas mantel Bumi yang lebih lembut. Proses ini dikenal sebagai tektonik lempeng dan memiliki dampak signifikan terhadap kehidupan di Bumi, termasuk manusia.
Artikel ini akan menguraikan pengaruh pergerakan lempeng Bumi terhadap kehidupan di Bumi, dengan fokus pada dampak geologi dan geofisika, bencana alam, dan keanekaragaman hayati.
Baca Juga: Jelaskan Bagaimana Gesekan Antara Lempeng-Lempeng Bumi Dapat Menyebabkan Perubahan Di Permukaan Bumi
Dampak Geologi dan Geofisika
Pergerakan lempeng Bumi menyebabkan berbagai dampak geologi dan geofisika yang dapat mempengaruhi kehidupan di Bumi. Salah satu dampak utama adalah pembentukan dan perubahan bentuk daratan. Pergerakan lempeng dapat menyebabkan terbentuknya pegunungan, lembah, dan patahan yang menciptakan kondisi geografis yang berbeda di berbagai wilayah. Hal ini mempengaruhi iklim, pola aliran air, dan kondisi tanah yang pada gilirannya mempengaruhi jenis tanaman yang dapat tumbuh dan habitat hewan.
Pembentukan Pegunungan
Pergerakan lempeng Bumi yang saling bertabrakan dapat menyebabkan terbentuknya pegunungan. Proses ini mempengaruhi iklim dan lingkungan di sekitarnya. Pegunungan dapat berfungsi sebagai penghalang aliran udara, mempengaruhi pola curah hujan, dan menciptakan mikroiklim di lereng yang berbeda. Hal ini mempengaruhi pembagian sumber daya air, pertanian, dan kehidupan manusia serta flora dan fauna yang hidup di daerah tersebut.
Patahan dan Gempa Bumi
Pergerakan lempeng juga menyebabkan terbentuknya patahan di kerak Bumi. Ketika tekanan yang dihasilkan oleh pergerakan lempeng melebihi batas kekuatan batuan, terjadilah gempa bumi. Gempa bumi dapat menyebabkan kerusakan fisik yang signifikan, seperti runtuhnya bangunan, longsor tanah, dan kehancuran infrastruktur. Dampak gempa bumi terhadap manusia sangat serius, baik dalam hal kehilangan nyawa maupun kerugian materi. Selain itu, gempa bumi juga dapat memicu tsunami jika terjadi di lepas pantai, yang dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut di wilayah pesisir.
