Infeksi Saluran Pernapasan Akut: Penyebab, Gejala, dan Tindakan Pencegahan

- 23 Januari 2024, 14:16 WIB
Infeksi Saluran Pernapasan Akut: Penyebab, Gejala, dan Tindakan Pencegahan
Infeksi Saluran Pernapasan Akut: Penyebab, Gejala, dan Tindakan Pencegahan /

PORTALBANGKALAN.COM - Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan sekelompok penyakit yang menyerang saluran pernapasan bagian atas dan bawah. ISPA dapat menyebabkan gejala seperti pilek, batuk, sakit tenggorokan, demam, dan sesak napas. Penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai jenis virus dan bakteri, dan umumnya menyebar melalui percikan air liur yang dihasilkan saat batuk atau bersin.

ISPA merupakan masalah kesehatan yang umum di seluruh dunia dan dapat mempengaruhi siapa saja, mulai dari bayi hingga lansia. Penyebarannya sangat mudah terjadi di tempat-tempat yang padat dan kurang sanitasi, seperti sekolah, tempat kerja, dan fasilitas perawatan kesehatan. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami ISPA dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk melindungi diri mereka sendiri dan orang lain.

Baca Juga: Alasan Jalan Raya Pantura Indramayu Merupakan jalan Arteri Primer Mengapa demikian

Salah satu penyebab utama ISPA adalah virus influenza. Infeksi influenza dapat menyebabkan gejala yang parah dan dapat berdampak buruk pada kelompok rentan seperti anak-anak, orang tua, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Virus lain yang dapat menyebabkan ISPA meliputi rhinovirus, adenovirus, coronavirus, dan respiratori sincytial virus (RSV). Beberapa dari virus-virus ini juga dapat menyebabkan gejala serupa dengan ISPA, meskipun dengan tingkat keparahan yang berbeda.

Selain virus, bakteri juga dapat menjadi penyebab ISPA. Contohnya adalah Streptococcus pneumoniae, yang dapat menyebabkan pneumonia. Infeksi bakteri biasanya memerlukan perawatan medis yang lebih intensif, seperti penggunaan antibiotik, sedangkan infeksi virus biasanya dapat sembuh dengan istirahat yang cukup dan perawatan suportif.

Pencegahan merupakan langkah penting dalam mengurangi risiko ISPA. Beberapa tindakan pencegahan yang dapat diambil termasuk:

  1. Mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir. Ini membantu menghilangkan virus dan bakteri yang mungkin ada di tangan.

  2. Menjaga jarak fisik dengan orang-orang yang sedang sakit. Hindari kontak langsung dengan orang yang batuk atau bersin.

  3. Menghindari menyentuh wajah, khususnya hidung, mulut, dan mata. Virus dan bakteri dapat masuk ke tubuh melalui saluran pernapasan saat menyentuh wajah.

Halaman:

Editor: Nugroho Setya Aji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x