Bagaimana Arus Konveksi Cairan Di Mantel Bumi Berperan Dalam Pergerakan Lempeng-Lempeng Bumi?

- 11 November 2023, 10:00 WIB
Bagaimana Arus Konveksi Cairan Di Mantel Bumi Berperan Dalam Pergerakan Lempeng-Lempeng Bumi?
Bagaimana Arus Konveksi Cairan Di Mantel Bumi Berperan Dalam Pergerakan Lempeng-Lempeng Bumi? /

PORTALBANGKALAN.COM - Dalam ilmu geologi, pergerakan lempeng-lempeng Bumi adalah fenomena yang sangat penting dan menyebabkan perubahan besar dalam topografi dan aktivitas geologis di permukaan Bumi. Salah satu faktor yang berperan dalam pergerakan lempeng-lempeng Bumi adalah arus konveksi cairan di mantel Bumi.

Mantel Bumi adalah lapisan yang terletak di antara inti Bumi dan kerak Bumi yang terdiri dari batuan padat yang sangat panas dan lentur. Dalam artikel ini, akan dijelaskan bagaimana arus konveksi cairan di mantel Bumi berperan dalam pergerakan lempeng-lempeng Bumi.

Baca Juga: Apa Yang Dapat Kita Pelajari Dari Studi Pergerakan Lempeng-Lempeng Bumi Dan Bagaimana Pengetahuan Ini Dapat

Struktur Mantel Bumi

Mantel Bumi terdiri dari dua lapisan utama, yaitu mantel atas (upper mantle) dan mantel bawah (lower mantle). Mantel atas terletak di antara kerak Bumi dan mantel bawah, sementara mantel bawah terletak di antara mantel atas dan inti Bumi. Mantel Bumi terdiri dari bahan batuan yang panas dan lentur, yang secara bertahap berubah menjadi lebih cair dan plastis dengan meningkatnya suhu dan tekanan.

Konveksi Cairan di Mantel Bumi

Arus konveksi cairan di mantel Bumi terjadi karena adanya perbedaan suhu dan kepadatan dalam mantel. Bagian-bagian mantel yang lebih panas dan kurang padat naik ke atas, sementara bagian-bagian yang lebih dingin dan lebih padat turun ke bawah. Proses ini menciptakan pola aliran yang berkelanjutan dan membentuk apa yang disebut sebagai sel konveksi.

Sel konveksi adalah daerah aliran vertikal di dalam mantel yang membawa panas dari dalam Bumi ke permukaan dan kembali lagi ke dalam Bumi. Ketika mantel atas terkena panas dari inti Bumi, material mantel menjadi panas, mengembang, dan menjadi lebih ringan. Material yang lebih ringan ini naik ke atas dan mendorong lempeng-lempeng kerak Bumi yang berada di atasnya. Di permukaan, material panas ini mendinginkan dan menjadi lebih padat, kemudian turun kembali ke dalam mantel bawah. Proses ini terus berulang dan menciptakan aliran konveksi yang berperan dalam pergerakan lempeng-lempeng Bumi.

Pergerakan Lempeng-Lempeng Bumi

Halaman:

Editor: Nugroho Setya Aji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x