Network
PORTALBANGKALAN.COM - Lempeng Bumi, juga dikenal sebagai lempeng tektonik atau lempeng litosfer, adalah bagian dari kerak Bumi yang terdiri dari lapisan padat dan keras yang meliputi litosfer dan bagian atas mantel bumi.
Lempeng-lempeng ini terdiri dari beberapa bagian besar dan beberapa bagian kecil yang saling bergerak dan terletak di atas astenosfer, lapisan mantel yang lebih lembut dan plastis.
Pergerakan Lempeng Bumi
Pergerakan lempeng Bumi terjadi karena adanya gerakan konveksi di astenosfer, yang mendorong lempeng-lempeng tektonik maju, bergerak ke samping, atau bergerak menjauh satu sama lain. Ada tiga jenis pergerakan lempeng utama yang terjadi di permukaan Bumi:
-
Pergerakan Divergen - Terjadi ketika dua lempeng bergerak menjauh satu sama lain. Pada batas divergen, magma naik ke permukaan dan membentuk gunung berapi dan pegunungan bawah laut. Salah satu contoh batas divergen yang terkenal adalah Great Rift Valley di Afrika Timur.
-
Pergerakan Konvergen - Terjadi ketika dua lempeng bertabrakan satu sama lain. Ada tiga jenis batas konvergen: batas konvergen lempeng samudera-lempeng benua, batas konvergen lempeng samudera-lempeng samudera, dan batas konvergen lempeng benua-lempeng benua. Ketika dua lempeng bertabrakan, salah satu lempeng akan terdesak ke bawah dan tenggelam ke dalam mantel dalam proses yang disebut subduksi. Ini dapat menyebabkan terbentuknya pegunungan, gunung berapi, dan palung samudra. Contoh terkenal dari batas konvergen adalah Cincin Api Pasifik.
-
Pergerakan Transform - Terjadi ketika dua lempeng bergerak sejajar satu sama lain secara lateral. Ini menghasilkan gempa bumi pada batas transformasi, seperti Patahan San Andreas di California.
Konsekuensi Bagi Permukaan Bumi
