Jelaskan Bagaimana Gesekan Antara Lempeng-Lempeng Bumi Dapat Menyebabkan Perubahan Di Permukaan Bumi

- 10 November 2023, 21:41 WIB
Jelaskan Bagaimana Gesekan Antara Lempeng-Lempeng Bumi Dapat Menyebabkan Perubahan Di Permukaan Bumi
Jelaskan Bagaimana Gesekan Antara Lempeng-Lempeng Bumi Dapat Menyebabkan Perubahan Di Permukaan Bumi /

PORTALBANGKALAN.COM - Permukaan Bumi yang kita tinggali adalah tempat terjadinya berbagai fenomena geologi yang menarik, salah satunya adalah pergerakan lempeng tektonik. Bumi terdiri dari sejumlah besar lempeng yang bergerak secara relatif terhadap satu sama lain.

Interaksi di antara lempeng-lempeng ini menghasilkan aktivitas tektonik yang menciptakan berbagai fitur geologis seperti pegunungan, lembah, dan patahan. Salah satu faktor yang mempengaruhi pergerakan lempeng adalah gesekan antara mereka.

Baca Juga: Jelaskan Dengan Rinci Bagaimana Aktivitas Manusia, Seperti Deforestasi Dapat Memengaruhi Ekosistem

Proses Terjadinya Gesekan

Gesekan antara lempeng-lempeng Bumi terjadi di zona-zona batas lempeng tektonik. Ada tiga jenis batas lempeng utama yang mungkin mengalami gesekan: batas divergen, batas konvergen, dan batas transformasi.

Pada batas divergen, lempeng-lempeng saling menjauh satu sama lain, seperti di punggungan tengah Samudra Atlantik. Pada batas konvergen, lempeng-lempeng bertabrakan, seperti di Zona Subduksi Cincin Api Pasifik. Pada batas transformasi, lempeng-lempeng saling bergerak mendatar, seperti di Patahan San Andreas di California.

Batas Divergen

Pada batas divergen, lempeng-lempeng bergerak menjauh satu sama lain. Di bawah samudra, terdapat lembah-lembah mid-ocean yang terbentuk akibat pergerakan lempeng. Pada lembah ini, magma dari dalam Bumi naik ke permukaan dan membentuk kerak samudra baru. Proses ini dikenal sebagai spreading sea-floor. Ketika lempeng-lempeng bergerak menjauh, terjadi gesekan antara lava yang baru terbentuk dan kerak samudra yang sudah ada. Gesekan ini dapat menyebabkan gempa bumi dan letusan gunung berapi.

Batas Konvergen

Halaman:

Editor: Nugroho Setya Aji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah