PORTALBANGKALAN.COM - Indonesia adalah negara yang memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Berbagai jenis hewan, tumbuhan, dan sumber daya alam lainnya tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Hal ini tidak lepas dari kondisi geografis Indonesia yang strategis dan menguntungkan.
Apa itu kondisi geografis? Kondisi geografis adalah letak suatu wilayah yang didasarkan pada garis lintang dan garis bujur yang membentuk suatu sistem koordinat.
Kondisi geografis mempengaruhi berbagai aspek kehidupan di suatu wilayah, seperti iklim, flora, fauna, budaya, ekonomi, politik, dan pertahanan.
Lalu, bagaimana kondisi geografis Indonesia? Apa saja pengaruhnya terhadap kehidupan di Indonesia? Mari kita simak penjelasannya di bawah ini.
Baca Juga: Mengapa Indonesia Disebut Negara Kepulauan? Ternyata Ini Alasannya
1. Indonesia sebagai Negara Kepulauan
Salah satu ciri utama kondisi geografis Indonesia adalah sebagai negara kepulauan.
Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau yang tersebar di antara dua benua (Asia dan Australia) dan dua samudra (Pasifik dan Hindia). Dua per tiga wilayah Indonesia adalah perairan laut.
Menurut buku Hukum Perikanan Nasional dan Internasional (2013) oleh Marhaeni Ria Siombo, sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki beberapa keuntungan, antara lain:
Potensi sumber daya kelautan yang besar, seperti ikan, terumbu karang, minyak, gas, dan mineral laut.
Keanekaragaman hayati laut yang tinggi, yang merupakan habitat bagi berbagai spesies hewan dan tumbuhan laut.
Keindahan alam bawah laut yang menarik, yang dapat dimanfaatkan untuk pariwisata dan penelitian.
Posisi strategis untuk jalur perdagangan dan komunikasi antar negara.
2. Indonesia sebagai Negara Tropis
Selain sebagai negara kepulauan, kondisi geografis Indonesia juga ditandai sebagai negara tropis.
Indonesia terletak di antara garis khatulistiwa dan garis balik selatan, yang berarti Indonesia memiliki iklim tropis.
Iklim tropis adalah iklim yang memiliki suhu udara yang tinggi sepanjang tahun, yaitu sekitar 20°C sampai 30°C.
Iklim tropis juga memiliki curah hujan tahunan yang tinggi, tekanan udara yang relatif rendah, dan amplitudo suhu rata-rata tahunan yang rendah, yaitu antara 1°C sampai 5°C.
3. Indonesia sebagai Negara dengan Tiga Zona Waktu
Kondisi geografis Indonesia yang lain adalah sebagai negara dengan tiga zona waktu.
Zona waktu adalah pembagian wilayah berdasarkan perbedaan waktu setempat dengan waktu Greenwich (GMT). Indonesia memiliki tiga zona waktu, yaitu:
Waktu Indonesia Barat (WIB), yang meliputi Sumatera, Jawa, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. WIB memiliki selisih waktu +7 jam dengan GMT.
Waktu Indonesia Tengah (WITA), yang meliputi Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. WITA memiliki selisih waktu +8 jam dengan GMT.
Waktu Indonesia Timur (WIT), yang meliputi Maluku, Papua, dan Papua Barat. WIT memiliki selisih waktu +9 jam dengan GMT.
Baca Juga: Apa Peran Indonesia dalam Bidang Ekonomi di ASEAN? Berikut Jawaban Lengkapnya
Demikian penjelasan mengenai kondisi geografis Indonesia dan pengaruhnya terhadap kehidupan di Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang Indonesia.***