Pendeta Gilbert Lumoindong Temui JK: Klarifikasi Video Viral, Minta Maaf, Tegaskan Tak Ada Niat Menghina

- 16 April 2024, 06:08 WIB
Pendeta Gilbert Lumoindong Temui JK: Klarifikasi Video Viral, Minta Maaf, Tegaskan Tak Ada Niat Menghina
Pendeta Gilbert Lumoindong Temui JK: Klarifikasi Video Viral, Minta Maaf, Tegaskan Tak Ada Niat Menghina /

PORTALBANGKALAN.COM - Jakarta - Pendeta Gilbert Lumoindong akhirnya buka suara terkait video khotbahnya yang viral di media sosial. Ia menemui mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di kediamannya untuk mengklarifikasi dan meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi.

Dalam pertemuan tersebut, Gilbert menegaskan bahwa tidak ada niat untuk mengolok-olok atau menghina umat Islam. Ia juga menjelaskan bahwa video tersebut merupakan ibadah internal yang tidak dimaksudkan untuk umum.

Klarifikasi dan Permohonan Maaf

"Pertama-tama sebelum saya lanjutkan kalimat dengan segala kerendahan hati meminta maaf karena kegaduhan yang ada," ujar Gilbert.

Ia mengakui bahwa video tersebut telah menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat. Ia juga menjelaskan bahwa video tersebut merupakan bagian dari ibadah internal yang tidak dimaksudkan untuk dipublikasikan.

Baca Juga: Marsekal TNI Asep Adang Supriyadi Menolak Penipuan Plat Nomor Kendaraan dan Menghadapi Pengemudi Fortuner

"Beberapa catatan yang perlu saya garis bawahi yang pertama pasti tidak ada niat saya untuk mengolok-olok apalagi menghina, sama sekali tidak," tegasnya.

Alasan Memilih JK

Gilbert memilih JK sebagai tempat untuk mengklarifikasi dan meminta maaf karena beberapa alasan. Pertama, JK merupakan tokoh senior yang berpengalaman dan diakui sebagai pemimpin umat Muslim. Kedua, JK dikenal sebagai "man of peace" yang telah banyak mendamaikan berbagai konflik di Indonesia. Ketiga, JK adalah orang yang asyik dan mudah ditemui.

"Bagi saya kenapa memilih pak JK ada tiga alasannya, yang pertama pak JK adalah orang yang senior di bangsa ini dan sudah menduduki banyak jabatan, berarti beliau berpengalaman dan bukan hanya berpengalaman tapi beliau juga seorang yang diakui sebagai quote and quote pemimpin umat Muslim," ungkap Gilbert.

Tanggapan JK

JK mengaku terkejut dan kecewa melihat video tersebut. Namun, ia mengapresiasi langkah Gilbert yang datang untuk mengklarifikasi dan meminta maaf.

"Saya sih terkejut, kecewa juga waktu melihat itu dan dijelaskan, karena bagi saya hidup di negeri yang tercinta ini kita saling menghargai satu sama lain. Apapun agama kita, kita harus toleransi. Untuk toleransi harus saling menghargai. Dalam Islam itu ayatnya lakum dinukum waliyadin, agama saya agama saya dan agamamu agamamu. Kita saling menghargai tapi tidak saling mengkritik ataupun menghina apalagi," tuturnya.

Kesimpulan

Pertemuan antara Pendeta Gilbert Lumoindong dan Jusuf Kalla diharapkan dapat meredakan ketegangan yang muncul di masyarakat akibat video viral tersebut. Keduanya sepakat untuk terus menjaga kerukunan antar umat beragama di Indonesia.

 

Editor: Ari Prasetyo

Sumber: Berbagai Sumber


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah