Network
Kejadian ini membuat Intan melaporkan kasus ini melalui adiknya karena saat itu ia sedang berada di luar negeri. Laporan tersebut telah dicatat dengan nomor STTLP/717/II/2022/SPKT Polrestabes Medan/Polda Sumut.
Kasus penipuan arisan online yang melibatkan istri pegawai ASN ini menjadi sorotan publik. Kerugian yang dialami oleh korban mencapai angka yang signifikan, dan hal ini semakin menunjukkan pentingnya kewaspadaan dalam berpartisipasi dalam kegiatan daring seperti arisan online.
Kasus ini juga mengingatkan kita akan ancaman kejahatan di dunia maya, di mana para pelaku seringkali menggunakan kedekatan personal atau hubungan kekerabatan sebagai alat untuk melakukan penipuan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk senantiasa berhati-hati, melakukan verifikasi yang cermat, dan tidak tergiur oleh janji keuntungan besar dalam berbagai transaksi daring.
Kesimpulannya, kasus penipuan arisan online ini yang melibatkan istri pegawai ASN di Sumut dengan keuntungan mencapai Rp78juta telah menggemparkan warga Medan. Pihak kepolisian telah menetapkan istri pegawai ASN sebagai tersangka dalam kasus ini. Meskipun pelaku belum ditahan, kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat akan pentingnya berhati-hati dalam bertransaksi daring. Kewaspadaan dan verifikasi yang cermat sangat diperlukan untuk menghindari penipuan serupa di masa depan.
