Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengaku belum memahami penyebab lonjakan suara PSI. Komisioner KPU Idham Holik mengatakan pihaknya masih mempelajari data tersebut.
"Kami belum mengerti kenapa bisa ada lonjakan suara PSI. Kami masih mempelajari data tersebut," kata Idham.
Idham menambahkan, KPU akan berkoordinasi dengan Bawaslu untuk menelusuri dugaan kecurangan.
"Kami akan koordinasi dengan Bawaslu untuk menelusuri dugaan kecurangan. Jika ada bukti, kami akan menindak tegas," tegas Idham.