BCA Sekuritas dari Grup Djarum Berpotensi Jadi Pemegang Mayoritas Smartfren (FREN) Melalui Rights Issue

- 21 Februari 2024, 15:36 WIB
Peluang di 2024, Bank BCA (BBCA) Ukir Prestasi, Laba Tumbuh 19,4% Jadi Rp 48,6 T di 2023
Peluang di 2024, Bank BCA (BBCA) Ukir Prestasi, Laba Tumbuh 19,4% Jadi Rp 48,6 T di 2023 /

Dengan demikian, porsi kepemilikan BCA Sekuritas di FREN berpotensi mencapai 18,8%, menjadikannya pemegang saham mayoritas.

Sementara itu, GND akan mengalami penurunan porsi kepemilikan menjadi 15,2% sebagai akibat dari ketidakpartisipasian dalam HMETD.

Seluruh transaksi ini diatur oleh mekanisme rights issue, dan pemodal lain yang berminat untuk menyuntikkan modal ke FREN wajib tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan pada tanggal 14 Maret 2024.

 Baca Juga: Tantangan Modal, AAJI Ungkap Sejumlah Perusahaan Asuransi Jiwa Belum Capai Ekuitas Rp250 Miliar

Proses rights issue ini memberikan hak kepada pemegang saham lama untuk mendapatkan 75 HMETD setiap 178 saham lama yang dimiliki.

Setiap 1 HMETD dapat digunakan untuk membeli 1 saham baru dengan harga pelaksanaan mulai tanggal 18 Maret 2024 hingga 22 Maret 2024.

Dengan dana sebesar Rp5,487 triliun yang diharapkan diperoleh dari rights issue, FREN memiliki rencana untuk membayar utang dan bunga pinjaman perseroan.

Sisa dana tersebut mungkin akan dialokasikan untuk modal kerja perseroan atau entitas anak.

Rights issue ini juga mengubah peta kepemilikan saham FREN, dengan BCA Sekuritas dari Grup Djarum berpotensi menjadi pemegang saham mayoritas, mengindikasikan dinamika yang menarik di industri telekomunikasi Indonesia.***

Halaman:

Editor: Ari Prasetyo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah