PORTALBANGKALAN.COM - Pemberontakan APRA (Angkatan Perang Ratu Adil) adalah pemberontakan yang terjadi di Indonesia pada tanggal 23 Januari 1950. Pemberontakan ini dipimpin oleh Westerling, seorang mantan perwira KNIL yang kecewa dengan hasil Konferensi Meja Bundar (KMB).
Pemberontakan APRA bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan Republik Indonesia dan mengembalikan pemerintahan federal di Indonesia. Pemberontakan ini berhasil dipadamkan oleh TNI dan berhasil menangkap Westerling.
Dalam upayanya untuk menggulingkan pemerintahan Republik Indonesia, pemberontakan APRA berusaha untuk mencari simpati rakyat Indonesia.
Bagaimana Pemberontakan APRA Mencari Simpati Rakyat Indonesia Begini Jawabanya
Berikut adalah beberapa upaya yang dilakukan oleh pemberontakan APRA untuk mencari simpati rakyat Indonesia:
Baca Juga: 15 Cara Bagaimana Menumbuhkan Sikap Hormat terhadap Tradisi atau Budaya Masyarakat di Indonesia
1. Bersekutu dengan tokoh-tokoh politik
Pemberontakan APRA berusaha bersekutu dengan tokoh-tokoh politik di Indonesia, terutama tokoh-tokoh politik dari partai Masyumi. Pemberontakan APRA menawarkan bantuan kepada partai Masyumi untuk menggulingkan pemerintahan Republik Indonesia.
2. Mengadakan propaganda