Network
PortalBangkalan.com - Adanya proyek jalan tol Pontianak - Singkawang di Kalimantan Barat diharapkan menjadi proyek strategis yang akan menjadi kunci perekonomian daerah tersebut.
Dengan rencana pembangunan yang tidak hanya berhenti pada wacana, jalan tol ini memiliki potensi untuk menghubungkan Pontianak, Mempawah, dan Singkawang secara efisien, membuka peluang investasi dan meningkatkan konektivitas wilayah.
Potensi Kawasan Ramah Investor
Mempawah, yang terletak di antara kedua titik akhir jalan tol, diyakini memiliki potensi menjadi kawasan yang ramah investor dengan konsep one-stop service.
Hal ini dikarenakan adanya beberapa proyek strategis nasional yang sedang berlangsung di sekitar ruas jalan tol tersebut.
Namun, saat ini, jalur transportasi yang masih mengandalkan jalan nasional menyebabkan jarak dan waktu tempuh menjadi tidak efisien.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengumumkan bahwa proyek jalan tol Pontianak - Singkawang akan dimasukkan ke tahap lelang.
Saat ini, progres terkini proyek ini sedang fokus pada tahap studi kelayakan dan penyusunan Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) agar proyek ini dapat dilaksanakan dengan mantap oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
Baca Juga: Lebih dari 200 Km! Inilah Jalan Tol Terpanjang di Indonesia, Kalahkan Tol Purbaleunyi dan Cipali
Rencana Pengembangan Proyek Jalan Tol
Proyek jalan tol Pontianak - Singkawang akan dibagi menjadi dua seksi. Seksi pertama akan dimulai dari Kota Pontianak hingga Pelabuhan Kijing sepanjang 37,6 kilometer.
Sementara itu, seksi kedua akan menghubungkan Pelabuhan Kijing dengan Sei Pinyuh sepanjang 31,83 kilometer.
Manfaat Besar Proyek Jalan Tol
Proyek jalan tol ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi perekonomian daerah.
Dengan adanya jalan tol, konektivitas antara kebutuhan administratif di wilayah perkotaan Pontianak dan gerbang laut di Mempawah akan lebih efisien.
Pelabuhan Kijing yang merupakan gerbang laut potensial diharapkan dapat menjadi pintu dagang internasional yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Selain itu, akses yang lebih mudah melalui jalan tol ini akan membuka peluang bagi berbagai hasil bumi dari sektor pertanian dan perkebunan seperti kelapa sawit, bauksit, kayu, dan karet untuk diakses dengan lebih mudah.
Kehadiran kawasan industri di Jalan Mandor dan Kabupaten Landak juga akan mengandalkan akses pelabuhan Kijing.
Dengan adanya smelter dan pabrik lainnya di kawasan industri tersebut, pelabuhan Pontianak juga akan berperan sebagai feeder untuk pelabuhan internasional di Mempawah.
Dukungan Infrastruktur Pendukung
Selain proyek jalan tol, kehadiran bandara baru di Singkawang yang dijadwalkan akan beroperasi pada awal tahun 2024 juga akan mempermudah akses investor ke wilayah sekitarnya.
Potensi pertambangan, perkebunan, perindustrian, dan peternakan di daerah ini diharapkan dapat menarik minat investor ke Kota Singkawang dan Mempawah.
Proyek jalan tol Pontianak - Singkawang memiliki potensi besar untuk membuka peluang investasi dan meningkatkan konektivitas di Kalimantan Barat.
Dengan adanya jalan tol ini, harapannya adalah terciptanya efisiensi dalam akses transportasi antara Pontianak, Mempawah, dan Singkawang.***
