PORTALBANGKALAN.COM - Pembangunan infrastruktur jalan tol di Kalimantan Barat menjadi berita besar bagi masyarakat setempat. Jalan tol Pontianak-Pelabuhan Kijing, yang akan terhubung ke pelabuhan internasional, diharapkan akan mengubah wajah ekonomi Kalimantan Barat. Dalam langkah strategis ini, Kalimantan Barat berusaha mempercepat pertumbuhan sektor komoditas utamanya, seperti pertambangan bauksit dan perkebunan kelapa sawit.
Akses Lebih Cepat ke Pelabuhan Internasional
Pelabuhan Kijing, yang baru-baru ini dibangun di Kalimantan Barat, telah menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional. Dengan status sebagai pelabuhan internasional terbesar di wilayah ini, Pelabuhan Kijing diharapkan dapat menjadi pusat smelter, distribusi CPO, bauksit, aspal, dan transshipment bahan bakar.
Namun, akses menuju pelabuhan ini masih menjadi kendala, terutama karena hanya terdapat jalur nasional yang menghubungkan Kota Pontianak dengan Pelabuhan Kijing, dengan waktu tempuh sekitar 2 jam.
Baca Juga: Sangat Cantik dan Berbakat! Ternyata 5 Artis Cantik Ini Asal Sumatera Selatan yang Bikin Terpukau
Solusi: Jalan Tol Pontianak-Pelabuhan Kijing
Untuk mengatasi kendala tersebut, rencana pembangunan Jalan Tol Pontianak-Pelabuhan Kijing telah dirancang. Jalan tol ini akan menjadi jalan bebas hambatan kedua di Kalimantan setelah jalan tol Trans-Kalimantan.
Dengan jarak total sekitar 69,43 kilometer, jalan tol ini akan dibagi menjadi dua seksi. Seksi pertama adalah jalur dari Pontianak di daerah Batulayang menuju Sei Pinyuh, dengan panjang sekitar 37,6 kilometer. Seksi kedua adalah jalur dari Sei Pinyuh menuju Pelabuhan Kijing, dengan panjang sekitar 31,83 kilometer.
Dampak Positif bagi Pertumbuhan Ekonomi
Realisasi jalan tol Pontianak-Pelabuhan Kijing akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat. Pertambangan bauksit dan perkebunan kelapa sawit, sebagai komoditas utama wilayah ini, diharapkan akan semakin berkembang.
Dengan akses yang lebih mudah dan cepat, kendaraan lalu lintas, terutama kendaraan berat, akan lebih lancar menuju kawasan perindustrian, peternakan, perkebunan, dan pertambangan di Kalimantan Barat. Ini akan membuka peluang baru bagi industri dan meningkatkan daya saing daerah ini di tingkat nasional maupun internasional.
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Regional
Selain itu, pembangunan jalan tol ini juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi regional, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan investasi di Kalimantan Barat. Dengan infrastruktur yang memadai, investor akan lebih tertarik untuk menanamkan modalnya dalam berbagai sektor di wilayah ini, termasuk industri pengolahan bauksit dan kelapa sawit.
Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan akan membawa manfaat bagi masyarakat setempat, dengan peningkatan kesejahteraan dan akses terhadap fasilitas dan layanan yang lebih baik.