Mengerikan! Jalan Beton Baru Porong-Krembung Retak-Retak Fakta Mengejutkan dari Java Corruption

- 29 Oktober 2023, 19:30 WIB
/

PORTALBANGKALAN.COM - Pembangunan jalan beton ruas Jalan Juwet Kenongo, yang membentang dari Kecamatan Porong hingga Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo, telah menarik perhatian publik meskipun proyek ini masih dalam tahap awal. Keberadaan keretakan pada beton di berbagai titik telah memunculkan kekhawatiran. Ketua Java Corruption Watch, Sigit Imam Basuki ST, telah mengungkapkan detail terkait masalah ini.

Latar Belakang Proyek Pembetonan Jalan Juwet Kenongo—Krembung

Pembetonan jalan Juwet Kenongo—Krembung, Sidoarjo, merupakan bagian dari proyek peningkatan infrastruktur yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Kabupaten Sidoarjo.

Proyek ini mencakup pemasangan rigid pavement, pemancangan sheet pile beton, dan pembangunan saluran drainase tipe U-ditch beton. Sumber pendanaan proyek ini berasal dari APBN Tahun Anggaran 2023, dengan pagu anggaran mencapai Rp 59.734.666.000,00. Harga penawaran proyek ini adalah sekitar Rp 49.261.098.842,51. Proses tender proyek ini diikuti oleh 83 perusahaan, dan akhirnya dimenangkan oleh PT dari Lamongan, seperti yang terungkap dalam laman Lelang Pengadaan Barang dan Jasa secara Elektronik di LPSE Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Baca Juga: Di Duga ada Kecurangan!, Mengungkap Permasalahan di Proyek Pembetonan Jalan Juwet Kenongo Porong - Krembung

Pertanyaan Tentang Penulangan dan Wiremesh

Hingga saat ini, muncul pertanyaan yang mengganjal, apakah jalan beton sepanjang 5,6 kilometer ini benar-benar dibangun tanpa penulangan dan wiremesh? Terutama mengingat Jalan Juwet Kenongo, Porong, hingga Krembung, Sidoarjo, sering dilewati oleh kendaraan berat dengan beban mencapai 20 hingga 30 ton. Proyek pembetonan seharusnya melibatkan penggunaan tulangan besi untuk mendukung beban dan mencegah retakan pada beton. Terlihat sangat tidak masuk akal jika tidak ada spesifikasi yang mengatur penulangan dan biaya yang diperlukan.

Menurut Sigit, biaya penulangan dan pemasangan wiremesh untuk jalan beton sepanjang 5,6 kilometer ini setidaknya mencapai sekitar Rp 8,16 miliar. Ini merupakan angka yang signifikan, mengingat pentingnya penulangan dalam proyek betonisasi untuk menjaga ketahanan beton terhadap tekanan dan beban yang dilewatkan oleh kendaraan berat.

Kondisi Jalan Beton yang Retak

Halaman:

Editor: Ari Prasetyo

Sumber: JCW


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x