Kecamatan-kecamatan ini memiliki 2 desa dengan status tertinggal masing-masing.
Kondisi ini menunjukkan bahwa masih ada pekerjaan yang perlu dilakukan dalam upaya mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup penduduk di daerah tersebut.
Dampak Kemiskinan di Wonosobo
Kemiskinan yang tinggi di Wonosobo memiliki dampak yang luas, tidak hanya pada tingkat ekonomi, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat secara umum.
Dengan pendapatan yang rendah, banyak penduduk yang kesulitan memenuhi kebutuhan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan perumahan yang layak.
Hal ini juga dapat menghambat perkembangan ekonomi daerah, meskipun potensi pariwisata yang dimilikinya.
Upaya Penanggulangan Kemiskinan
Pemerintah daerah dan berbagai lembaga non-pemerintah telah berupaya untuk mengatasi masalah kemiskinan di Wonosobo.
Program-program bantuan sosial, pelatihan keterampilan, dan pengembangan usaha kecil dan menengah telah diperkenalkan untuk membantu penduduk miskin meningkatkan pendapatan mereka.
Selain itu, perlu adanya investasi dalam pengembangan sektor pariwisata yang lebih luas untuk memanfaatkan potensi Dataran Tinggi Dieng sebagai sumber pendapatan tambahan.
Kesimpulan
Kemiskinan dan kecamatan tertinggal adalah dua tantangan serius yang dihadapi oleh Wonosobo, kabupaten yang dikenal karena pesona alamnya yang memukau.