PortalBangkalan.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah berupaya meningkatkan ketahanan pangan dan air di Jawa Tengah melalui penambahan jumlah tampungan air berupa bendungan.
Salah satu proyek yang sedang dalam proses konstruksi adalah Bendungan Jlantah yang terletak di Kabupaten Karanganyar.
Menghadapi tantangan pangan dan air yang semakin kompleks, Kementerian PUPR berkomitmen untuk mengembangkan infrastruktur yang mampu memberikan pasokan air yang memadai, terutama bagi sektor pertanian di Jawa Tengah.
Dalam rangka mencapai target tersebut, proyek pembangunan Bendungan Jlantah diharapkan dapat diselesaikan pada akhir tahun 2023.
Bendungan Jlantah memiliki kapasitas tampung yang impresif, mencapai 10,97 juta meter kubik.
Sumber air untuk bendungan ini berasal dari aliran Sungai Jlantah dan Sungai Puru yang melintasi wilayah sekitar.
Dengan tinggi 70 meter dari dasar sungai, panjang puncak 404 meter, lebar puncak 12 meter, dan elevasi puncak bendungan mencapai 690 meter, Bendungan Jlantah dirancang untuk memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat di sekitarnya.
Proyek pembangunan Bendungan Jlantah dikerjakan oleh kontraktor PT Waskita Karya (Persero) dan PT Adhi Karya KSO.