PORTALBANGKALAN.COM- Provinsi Yogyakarta, yang dikenal sebagai DIY, baru-baru ini menjadi sorotan nasional setelah dinobatkan sebagai provinsi termiskin di Pulau Jawa.
Penilaian ini didasarkan pada tingginya jumlah penduduk miskin di wilayah ini, dengan salah satu kabupaten yang paling terpukul adalah Gunung Kidul.
Masalah kemiskinan di DIY merupakan tantangan struktural yang sulit diatasi oleh pemerintah setempat.
Selain itu, Gunung Kidul juga dihadapkan pada masalah lain yang serius, yaitu keberadaan kecamatan-kecamatan tertinggal.
Kabupaten Gunung Kidul saat ini terbagi menjadi 18 kecamatan dan 114 desa. Dari 114 desa tersebut, ada 4 kecamatan yang dinyatakan sebagai kecamatan tertinggal.
Data ini diperoleh dari data Desa Membangun Provinsi Yogyakarta. Salah satu kecamatan di Gunung Kidul bahkan menghadapi situasi yang lebih mengkhawatirkan, di mana semua desanya memiliki status tertinggal.
Tidak ada satu pun desa di kecamatan tersebut yang memiliki status berkembang, maju, dan mandiri. Kemiskinan menjadi penyebab utama status tertinggal ini.
Kemiskinan di Gunung Kidul
Menurut survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2020, jumlah penduduk di Gunung Kidul mencapai 747.161 jiwa.