Jika Anda berkunjung ke Lamper Tengah, jangan ragu untuk bertanya kepada penduduk setempat tentang asal-usul nama desa ini.
2. Kelurahan/Desa Patemon: Ingat Abdel dan Temon?
Jika Anda pernah menonton salah satu acara komedi populer di Indonesia dengan judul "Abdel dan Temon," Anda mungkin akan tersenyum saat mendengar nama Kelurahan/Desa Patemon.
Terletak di Kecamatan Gunung Pati, nama ini memiliki kemiripan dengan tokoh lucu dalam acara tersebut. Patemon adalah contoh bagaimana sejarah dan budaya lokal dapat terwujud dalam nama-nama desa.
Namun, jangan berpikir bahwa nama Patemon hanya lelucon semata. Di balik namanya yang lucu, Patemon memiliki pesona alam yang memukau dan tradisi budaya yang unik.
Cobalah kunjungi Patemon dan rasakan sendiri kehangatan dan keramahan penduduk setempat yang menjadi bagian dari pesonanya.
3. Kelurahan/Desa Bojongsalaman: Unik dalam Kesederhanaan
Di Kecamatan Semarang Barat, Anda akan menemukan Kelurahan/Desa Bojongsalaman yang juga merupakan nama unik. Kata "bojong" dalam bahasa Jawa berarti "tanjung," dan salaman adalah tindakan sederhana yang umumnya melibatkan dua orang.
Namun, di Semarang, "Bojongsalaman" menghadirkan perpaduan unik antara kata-kata ini yang memperkaya budaya lokal.