PORTALBANGKALAN.COM - Jawa Timur, sebuah provinsi yang begitu kaya akan keindahan alam dan keanekaragaman budaya, ternyata juga menyimpan kisah yang kurang cerah.
Di balik pesonanya yang memesona, Jawa Timur harus menghadapi kenyataan yang tak kalah pahit: masalah kemiskinan yang serius.
Lima kota di provinsi ini tercatat sebagai yang termiskin, dan kita harus bertanya, apakah warga di sana hidup sengsara? Mari kita telusuri lebih dalam.
Kota Mojokerto: Memahami Kemiskinan
Kota Mojokerto, yang menjadi salah satu dari lima kota termiskin di Provinsi Jawa Timur, menghadapi tantangan serius dalam mengatasi kemiskinan.
Dengan angka PDRB per kapita hanya Rp 6.936.000.000, kota ini harus menangani masalah yang kompleks.
Faktor-faktor seperti tingkat pengangguran yang tinggi, kurangnya akses pendidikan yang layak, dan infrastruktur yang belum memadai menjadi penyebab utama kemiskinan di sini.
Bagaimana Warga Kota Mojokerto Mengatasi Kemiskinan? Pemerintah dan lembaga sosial setempat harus bekerja sama untuk meningkatkan akses pendidikan, pelatihan kerja, dan menciptakan lapangan pekerjaan. Investasi dalam pembangunan infrastruktur juga perlu dilakukan agar ekonomi kota ini bisa bangkit.
Kota Blitar: Mencari Solusi
Kota Blitar, yang menempati peringkat kedua sebagai kota termiskin di Provinsi Jawa Timur dengan PDRB per kapita sebesar Rp 7.114.000.000, menghadapi masalah serupa dengan Kota Mojokerto.