PortalBangkalan.com - Dalam waktu dekat, Warga Sumatera Utara akan melihat kebanggaan baru dalam bentuk stadion modern yang sedang dibangun dengan penuh semangat.
Stadion baru ini tidak hanya sekadar bangunan, tetapi sebuah tempat yang diharapkan akan memenuhi standar internasional, bahkan mencapai standar FIFA.
Proyek ambisius ini tidak main-main dalam hal biaya, diperkirakan memerlukan dana sekitar Rp300 miliar untuk menghadirkan stadion canggih di atas lahan yang luas, mencapai 38 hektar.
Keberanian ini terbukti melalui penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mengamankan pembiayaan pembangunan stadion.
Namun, yang menarik adalah bahwa stadion baru ini tidak berdiri di pusat Kota Medan, melainkan menempati salah satu kabupaten di wilayah Sumatera Utara.
Penentuan lokasi ini tentu telah melibatkan pertimbangan yang matang.
Baca Juga: Heboh! Bandara Megah di Samarinda Muncul dari Tanah Sengketa! Biayanya Mengejutkan!
Ternyata, tempat yang menjadi pilihan untuk stadion baru ini memiliki makna yang lebih mendalam.
Proyek kolosal ini bertujuan untuk memberikan dukungan terbaik pada ajang olahraga terbesar di Indonesia, yaitu PON XXI/2024.
Pada 31 Maret 2023, momentum penting telah terjadi ketika Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, secara resmi meletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan stadion baru ini.
Dalam waktu yang relatif singkat, yakni hingga Desember 2023 mendatang, diharapkan stadion megah ini akan siap untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para atlet dan penonton.
Stadion baru ini juga akan menjadi bagian integral dari Sport Centre Sumut, dengan Stadion Madya Atletik menjadi fokus utamanya.
Dengan lapangan untuk pemanasan dan pertandingan, serta kapasitas hingga 2.500 penonton, stadion ini siap menjadi panggung untuk momen-momen gemilang.
Tak hanya itu, kegembiraan akan semakin lengkap dengan adanya Martial Art Arena.
Di area seluas 54 hektar ini, akan diadakan empat pertandingan bela diri sekaligus.
Dari Taekwondo hingga Jujitsu, semua cabang olahraga ini akan diberikan panggung yang layak, bahkan arena ini mampu menampung hingga 1000 penonton.
Tidak hanya menjadi ajang olahraga, pembangunan kedua venue, yaitu Stadion Madya Atletik dan Martial Art Arena, juga menjadi investasi besar bagi Sumatera Utara.
Dana sekitar Rp300 miliar yang dihabiskan untuk proyek ini adalah bentuk komitmen pemerintah dalam mengembangkan potensi olahraga dan memberikan pengalaman unik kepada masyarakat.
Terletak di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, proyek ini juga memberikan dampak positif bagi daerah tersebut.
Lebih dari sekadar stadion, proyek ini adalah simbol semangat, kerja keras, dan mimpi besar yang diwujudkan melalui rancangan terperinci dan keberanian berinvestasi.
Masyarakat Sumatera Utara dapat merasakan kebanggaan yang mendalam ketika melihat stadion baru ini selesai dibangun.
Dalam sejarah olahraga daerah ini, stadion akan menjadi tonggak monumental yang mengilhami generasi saat ini dan masa depan.
Baca Juga: Wisata Hijau Anti MainStream Daerah Tanggerang dengan Konsep Bebas Andalan Akaruku
Dengan adanya Sport Centre Sumut yang modern dan lengkap, PON XXI/2024 diharapkan akan menjadi perhelatan yang tak terlupakan, memancarkan semangat olahraga yang menyatukan bangsa.