Network
PORTALBANGKALAN.COM - Dunia infrastruktur memasuki babak baru dengan pengumuman rencana pembangunan terowongan bawah laut megah yang akan menghubungkan Indonesia dengan Malaysia. Rencana proyek ini segera mencuri perhatian masyarakat internasional, karena tidak hanya akan menjadi yang terpanjang di dunia, tetapi juga akan membawa dampak besar terhadap hubungan antar negara di Asia Tenggara.
Rencana Proyek Hebat: Terowongan Bawah Laut Indonesia-Malaysia
Dengan total biaya mencapai Rp15 Triliun, terowongan bawah laut ini akan membentang sepanjang lebih dari 167 km, menghubungkan Pulau Sumatera di Indonesia dengan Kota Bagan Datuk di Malaysia. Proyek ini digagas oleh mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Datuk Ahmad Zaini Hamidi, yang merintis ide ini dalam Transformasi Nasional 2050 di Malaysian Agro Exposition Park Serdang pada tahun 2018.
Baca Juga: Terkuak! Sintang Menuju Gelar Ibu Kota Provinsi Baru, Detil Usulan Kapuas Raya yang Menggemparkan
Manfaat dan Tujuan Terowongan Bawah Laut
Proyek ambisius ini memiliki beberapa tujuan utama. Pertama-tama, terowongan bawah laut ini diharapkan dapat mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia. Dengan adanya konektivitas langsung ini, perdagangan dan pertukaran budaya diharapkan semakin meningkat, memperkuat hubungan ASEAN secara keseluruhan.
Selain itu, terowongan ini akan mengurangi ketergantungan pada transportasi udara untuk mobilitas antar negara. Orang-orang dari berbagai negara di Asia Tenggara akan dapat mengakses Indonesia dengan lebih mudah menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Proyek ini juga diharapkan akan memperlancar distribusi barang antar negara di kawasan ASEAN, membawa dampak positif bagi perdagangan regional.
Tantangan dan Harapan
