Network
PORTALBANGKALAN.COM - Impian masyarakat Sumatera Utara akan memiliki stadion bertaraf internasional akhirnya semakin mendekati kenyataan. Pemerintah provinsi sedang dalam proses membangun stadion megah yang akan menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia.
Namun, proyek ini tidak datang tanpa tantangan, termasuk pembebasan lahan yang rumit dan panjang. Inilah kisah luar biasa tentang perjuangan untuk mewujudkan stadion canggih ini dengan anggaran fantastis senilai Rp1,8 triliun.
Tanah Sengketa yang Akan Menjadi Stadion Terhebat
Proyek pembangunan stadion tercanggih di Sumatera Utara telah menjadi perbincangan hangat dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu kendala terbesar adalah pembebasan lahan yang terbukti rumit dan memakan waktu. Banyak warga yang mengklaim hak atas tanah yang akan digunakan untuk stadion, meskipun tanah tersebut telah dimiliki oleh Pemprov Sumatera Utara.
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengungkapkan bahwa status tanah ini adalah Hak Guna Usaha (HGU), yang mempersulit proses pembebasan lahan. Upaya untuk mengatasi masalah ini telah dimulai sejak tahun 2019 oleh pemerintah provinsi, dan saat ini mereka telah berhasil mendapatkan sertifikat penggunaan tanah untuk proyek stadion berstandar FIFA.
Perjuangan Mewujudkan Stadion Terhebat
Proses pembebasan lahan yang rumit ini telah memengaruhi jadwal pembangunan stadion. Seharusnya konstruksi dimulai pada Maret 2023, tetapi karena kendala pembebasan lahan, proyek tersebut mengalami penundaan bertahun-tahun dari rencana awal. Namun, dengan waktu yang semakin mepet, pihak kontraktor berkomitmen untuk bekerja keras demi mewujudkan stadion ini.
Lokasi proyek stadion tercanggih ini terletak di Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang. Stadion ini akan menjadi bagian dari Sport Center yang akan digunakan sebagai venue PON ke-21 pada September 2024 mendatang.
Selain stadion utama, kawasan ini juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas olahraga, termasuk Arena Martial Arts, Gedung Istora, Stadion Aquatic, Gedung Volly, Velodrome, Bowling, dan Wisma Atlet.
Proyek yang Sudah Matang Sejak 2019
Master plan proyek ini telah selesai pada tahun 2019, dan pembebasan lahan selesai pada tahun 2020, meskipun masih menyisakan konflik. Pemerintah bahkan telah membangun pagar pembatas di tahun yang sama. Desain stadion tetap berkonsep madya dengan lintasan atletik, meskipun kapasitas stadion telah berubah menjadi 50 ribu penonton dari sebelumnya 75 ribu penonton. Bagian atas stadion akan dibangun mengelilingi seluruh tribun, menjadikannya yang pertama di Sumatera Utara.
Kesimpulan: Stadion Terhebat Sumatera Utara Segera Terwujud
Dengan anggaran yang mencapai Rp1,8 triliun, pembangunan stadion tercanggih di Sumatera Utara adalah pencapaian besar yang akan mengubah wajah provinsi ini.
Meskipun pembebasan lahan yang rumit memperlambat proyek, semangat untuk mewujudkannya semakin tinggi. Stadion ini akan menjadi tempat penting bagi dunia olahraga Sumatera Utara dan Indonesia, dan akan menjadi pusat kebanggaan masyarakat setempat. Dengan proyek ini, Sumatera Utara akan menyambut masa depan yang gemilang dalam dunia olahraga.
