Network
PORTALBANGKALAN.COM - Stadion Utama Riau menjadi kebanggaan warga Riau dengan fasilitas berstandar FIFA yang luar biasa. Stadion ini tidak hanya menjadi satu-satunya di Riau, tetapi juga merupakan yang terbesar di Kalimantan Timur. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai kemegahan stadion ini yang juga pernah menjadi venue pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Indonesia.
Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Stadion Megah Rp228 Miliar di Cirebon Terlantar, Warga Jabar Gak akan Percaya
Stadion Utama Riau: Simbol Kebanggaan Riau
Stadion Utama Riau menjadi ikon kebanggaan bagi Provinsi Riau. Dibangun pada tahun 2009 sebagai persiapan menyambut PON XVIII Riau tahun 2012, stadion ini terletak di Jalan Naga Sakti Panam, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, dekat dengan Universitas Riau. Dengan lokasi yang strategis di kawasan kampus universitas dengan luas lahan mencapai 66,4 hektar dan luas bangunan mencapai 7,4 hektar, stadion ini memberikan akses mudah bagi para penonton.
Kapasitas dan Biaya Pembangunan yang Mencengangkan
Stadion Utama Riau memiliki kapasitas yang mengesankan, dengan mampu menampung sekitar 40 ribu penonton. Namun, kehebatan stadion ini juga diimbangi dengan biaya pembangunan yang fantastis. Total biaya pembangunan stadion mencapai Rp1,18 Triliun. Meskipun dana yang besar telah dihabiskan untuk pembangunan stadion, sayangnya, perawatan yang memadai setelah PON 2012 tidak dilakukan dengan baik.
Perjuangan Pasca PON
Setelah PON tahun 2012 selesai, stadion ini mengalami masa sulit. Beberapa fasilitasnya mengalami kerusakan karena usia dan minimnya perawatan. Dinding stadion yang dulunya megah kini dipenuhi dengan coretan-coretan yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, tumpukan sampah dan tingginya ilalang di sekitar stadion menunjukkan bahwa Stadion Utama Riau telah terbengkalai.
