Network
PORTALBANGKALAN.COM - Indonesia terus mengukir prestasi dalam dunia olahraga dengan pembangunan stadion terbaru yang memukau. Stadion ini bukan hanya mengesankan karena kemegahannya, tetapi juga karena biayanya yang terjangkau. Dengan lampu 240.000 watt dan desain yang mirip dengan stadion di Jerman, inilah Stadion Diponegoro, Banyuwangi, yang menghebohkan!
Stadion Diponegoro: Lebih dari Sekadar Bangunan Olahraga
Stadion Diponegoro adalah kebanggaan Banyuwangi yang menggabungkan nuansa modern dan tradisional. Dengan kapasitas 15.000 penonton, stadion ini telah menjadi tempat penting dalam berbagai acara penting.
Lampu Spektakuler: Stadion ini membanggakan total 240.000 watt lampu yang tersebar di seluruh kompleks. Ada 120 unit lampu masing-masing berdaya 2.000 watt, memastikan stadion ini selalu terang benderang, bahkan saat pertandingan malam hari.
Desain yang Memukau: Salah satu ciri khasnya adalah desain arsitektur yang unik. Stadion Diponegoro mengombinasikan elemen-elemen arsitektur tradisional dengan modern. Ornamen sketsel atau partisi penghubung antar ruangan terbuat dari batu bata merah dengan desain yang mengagumkan.
Kesenian Lokal Terpampang: Dekorasi yang menarik perhatian adalah ukiran penari gandrung Banyuwangi pada dinding luar stadion yang berbahan baja ringan. Dengan berbagai pose dan gerakan tari, ukiran ini memperlihatkan warisan budaya Banyuwangi yang kaya.
Perjalanan Menuju Stadion Diponegoro
Stadion Diponegoro tidak hanya menjadi pusat perhatian karena desainnya yang megah, tetapi juga karena perjalanan panjang menuju pembangunannya.
Pada tahun 2012, stadion ini mengalami renovasi total. Tujuan renovasi ini adalah untuk menyambut Pekan Olahraga Provinsi V Jatim 2015 di Banyuwangi yang diikuti oleh 9311 atlet. Pada tahun 2014, stadion ini direnovasi lagi untuk acara ini.
Selain itu, pada tanggal 9 Januari 2023, stadion ini menjadi tuan rumah untuk acara Festival Tradisi Islam Nusantara, menggabungkan olahraga dan budaya dalam satu tempat. Pada Februari 2023, kompetisi Piala Soeratin Jawa Timur 2023 juga digelar di stadion ini, yang diawasi langsung oleh PSSI pusat dan Asprov PSSI Jawa Timur.
Fasilitas Modern di Stadion Diponegoro
Stadion Diponegoro tidak hanya memiliki tampilan yang indah, tetapi juga fasilitas modern yang memenuhi standar internasional.
-
Penerangan Malam Hari: Lampu penerangan sesuai standar AFC memastikan bahwa stadion ini dapat digunakan untuk pertandingan malam hari, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi penonton.
-
Papan Skor Elektrik: Stadion ini memiliki papan skor elektrik yang memudahkan penonton untuk mengikuti perkembangan pertandingan.
-
Rumput Berkualitas: Rumput stadion berjenis lamuran dan telah disesuaikan dengan rumput yang sudah ditanam sejak 1970, sehingga memenuhi standar tinggi untuk pertandingan sepak bola.
-
Kapasitas Besar: Dengan kapasitas tribun penonton yang bisa menampung hingga 15.000 orang, stadion ini cocok untuk acara besar.
-
Desain Atap Ikonis: Atap stadion yang mirip bentuk kapal karet, serupa dengan Stadion Allianz Arena di Jerman, menambah pesona visual stadion ini.
Kerja Sama Pemerintah dan Swasta
Pembangunan stadion ini adalah hasil kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta. Dana sebesar Rp17 miliar dialokasikan untuk pembangunan stadion ini, dengan Rp12 miliar dari APBD dan Rp5 miliar dari pihak swasta. Kerja sama ini menjadi contoh bagaimana sektor publik dan swasta dapat bergandengan tangan untuk menciptakan infrastruktur olahraga yang memadai.
Kesimpulan
Stadion Diponegoro di Banyuwangi adalah bukti nyata bagaimana Indonesia terus berinvestasi dalam fasilitas olahraga yang mengesankan. Dengan biaya yang terjangkau, stadion ini telah menjadi pusat penting dalam berbagai acara budaya dan olahraga.
Baca Juga: Bgibola Live TV Apk Nonton Bola Onlne Gratis Terlengkap
Desain yang unik, lampu spektakuler, dan fasilitas modern menjadikan stadion ini salah satu yang terbaik di Indonesia. Stadion Diponegoro adalah bukti bahwa kerja sama antara pemerintah dan swasta dapat menghasilkan infrastruktur yang memajukan Indonesia dalam kancah internasional.
