Cuma 5,5 Triliun Inilah Fakta Jalan Tol Terunik di Jawa Barat Ini Dibangun Pakai Busa: Lebih Kuat dan Aman?

- 4 Juli 2023, 16:00 WIB
/

PORTALBANGKALAN.COM - Pembangunan jalan tol di Jawa Barat selalu menjadi perhatian karena memiliki keunikan tersendiri. Namun, kali ini terobosan baru telah dilakukan dengan menggunakan teknologi pembangunan yang revolusioner. Bagaimana cara unik ini bisa dilakukan? Jawabannya adalah dengan penggunaan busa dalam pembangunan jalan tol. Ini adalah terobosan pertama di Indonesia yang patut diperhatikan.

Baca Juga: Berjarak 116,75 KM! Inilah Fakta Jalan Tol Cipali di Jawa Barat Ini Ternyata Singkatan dari 2 Nama Wilayah

Pembangunan Jalan Tol dengan Busa: Kelebihan dan Keunggulan

Pembangunan jalan tol di Jawa Barat menggunakan teknologi geofoam yang menggantikan timbunan tanah pada badan jalan. Teknologi ini memanfaatkan busa berbentuk balok besar yang disusun seperti lego. Mengapa teknologi ini menjadi pilihan yang tepat?

Kelebihan Material Busa

Busa yang digunakan dalam pembangunan jalan tol ini memiliki beberapa kelebihan yang signifikan. Pertama, busa tersebut tergolong ringan dan tahan air. Hal ini membuatnya lebih mudah untuk dipasang dan lebih awet dalam kondisi cuaca yang beragam. Selain itu, material busa juga mampu mengurangi beban berlebih pada tanah dasar, sehingga menjadikan jalan tol lebih kuat dan aman.

Pembangunan Lebih Cepat

Salah satu keunggulan penggunaan teknologi geofoam adalah kemampuannya untuk mempercepat proses pembangunan jalan tol. Dengan material busa yang ringan dan mudah dipasang, tim konstruksi dapat melakukan pekerjaan dengan lebih efisien. Hal ini akan sangat menguntungkan dalam meningkatkan produktivitas dan mempersingkat waktu pembangunan jalan tol.Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp. 5,5 Triliun

Baca Juga: Sungguh Menakjubkan! Jembatan 1650 M di Kalbar Ini Memperlihatkan Surga Tersembunyi Sungai Kapuas, Sudah Tau?

Cocok untuk Tanah Labil

Teknologi geofoam sangat cocok digunakan pada tanah yang labil atau rawan pergerakan. Dengan pemasangan busa pada lokasi yang memiliki tanah yang tidak stabil, jalan tol dapat lebih tahan terhadap pergerakan tanah dan mengurangi risiko kerusakan pada masa depan.

Jalan Tol Cisumdawu: Kontribusi Terbaru untuk Kemajuan Jawa Barat

Salah satu contoh pembangunan jalan tol dengan penggunaan teknologi geofoam adalah Jalan Tol Cisumdawu. Jalan tol ini memiliki panjang sekitar 60,3 kilometer dan menghubungkan daerah Cileunyi, Sumedang, hingga Dawuhan. Dengan inovasi penggunaan busa dalam pembangunannya, Jalan Tol Cisumdawu menjadi sebuah langkah maju yang signifikan untuk kemajuan Jawa Barat.

Dampak Positif Pembangunan Jalan Tol dengan Teknologi Geofoam

Pembangunan jalan tol menggunakan teknologi geofoam tidak hanya memberikan manfaat bagi kenyamanan pengguna jalan, tetapi juga berdampak positif dalam berbagai aspek. Berikut adalah beberapa dampak positif yang dihasilkan:

Halaman:

Editor: Ari Prasetyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x