Network
PORTALBANGKALAN.COM - Sulawesi Tenggara, sebuah wilayah yang terkenal dengan keindahan alamnya, rupanya juga memiliki daya tarik lain yang tak terduga. Kota di Sulawesi Tenggara memiliki salah satu daerah penghasil orang pintar di wilayah tersebut. Siapa sangka, di balik keindahan alam dan keunikan budayanya, terdapat komunitas yang kaya akan kecerdasan dan keintelektualan.
Dalam hal perkembangan intelektual dan kualitas hidup masyarakat, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) telah menjadi acuan yang penting. IPM memberikan gambaran tentang tingkat pembangunan suatu daerah berdasarkan beberapa indikator, seperti pendidikan, kesehatan, dan pendapatan per kapita. Sulawesi Tenggara juga tidak ketinggalan dalam mencapai prestasi ini. Berikut adalah empat daerah penghasil orang pintar di Sulawesi Tenggara yang patut diperhatikan:
Baca Juga: Pusat-Pusat Kecerdasan: Inilah 4 Daerah Pintar yang Mengagumkan di Jawa Tengah
1. Kota Kendari: Puncak Prestasi di Sulawesi Tenggara
Kota Kendari, ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara, layak memimpin daftar daerah penghasil orang pintar di wilayah ini. Dengan mencapai IPM sebesar 84,51 pada tahun 2022, Kota Kendari menempati posisi puncak yang patut dibanggakan oleh warganya. Prestasi ini menjadikan Kota Kendari sebagai pusat pembelajaran dan pengembangan potensi individu. Hal ini membuktikan komitmen daerah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara keseluruhan.
2. Kota Baubau: Peringkat Tertinggi Kedua
Kota Baubau juga tidak kalah dalam menghasilkan individu berpotensi. Dengan IPM sebesar 76,67 pada tahun 2022, Kota Baubau menduduki peringkat kedua dalam daftar daerah penghasil orang pintar di Sulawesi Tenggara. Meskipun terdapat selisih signifikan dengan Kota Kendari, prestasi ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2021, IPM Kota Baubau hanya mencapai 76,26. Hal ini menunjukkan komitmen daerah dalam memberikan kesempatan yang lebih baik bagi pendidikan dan pembangunan individu.
3. Kabupaten Kolaka: Perkembangan yang Menggembirakan
Kabupaten Kolaka, yang berada di posisi ketiga, juga menunjukkan perkembangan yang menggembirakan dalam menghasilkan orang-orang berpotensi di Sulawesi Tenggara. Dengan IPM sebesar 73,98 pada tahun 2022, Kabupaten Kolaka mengalami peningkatan yang positif dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 73,56. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memperbaiki kondisi pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
