Network
PORTALBANGKALAN.COM - Persija Jakarta, salah satu tim sepak bola terkenal di Indonesia, baru-baru ini mengumumkan pembatalan pertandingan mereka melawan PSM Makassar di stadion utama Gelora Bung Karno. Keputusan ini mengejutkan banyak penggemar dan mengundang beragam reaksi dari para pecinta sepak bola tanah air.
Ketidakpuasan Mantan Ketua Umum Jakmania, Bung Ferry
Mantan ketua umum Jakmania, Ferry Indra Syarif, meluapkan kekecewaannya terhadap keputusan ini melalui unggahan di akun Instagram pribadinya. Ferry, yang dikenal dekat dengan para suporter Persija, menanyakan apakah ada lowongan untuk menjadi direktur utama Stadion GBK. Pernyataan tersebut seolah menjadi sindiran kepada pihak terkait, mengingat pertandingan Persija vs PSM batal digelar karena kondisi yang tidak kondusif.
Baca Juga: Hanya Tersedia Tiket Online di Piala Presiden 2022, Stadion Boleh Terisi 75%
Pemeliharaan Rumput di Stadion GBK
Pihak pengelola Komplek Gelora Bung Karno pun memberikan alasan bahwa pertandingan Persija vs PSM dibatalkan karena adanya acara partai pusat yang telah memanfaatkan stadion tersebut sebelumnya. Pasca acara tersebut, diperlukan pemeliharaan rumput agar kondisi lapangan dapat kembali prima. Namun, Dicky Sumarno, Ketum Jakmania, menyindir pengelola GBK dengan menyatakan bahwa mereka sepertinya lupa dengan tujuan sebenarnya dibangunnya Stadion GBK.
Sindiran Bung Ferry dan Diki di Media Sosial
Tak hanya Ferry, Dicky Sumarno juga turut menyindir sikap pengelola GBK melalui unggahan di akun Instagram pribadinya. Dalam unggahannya, Dicky menulis bahwa pengelola GBK seakan-akan lupa dengan tujuan awal pembangunan GBK yang sudah selesai di-rakor-kan.
Bung Ferry juga ikut menyumbang sindiran melalui Instagram Stories-nya dengan bertanya apakah ada lowongan untuk menjadi direktur utama GBK. Sindiran ini mencerminkan kekecewaan dan ketidakpuasannya terhadap pengelolaan stadion tersebut.
