Network
PORTALBANGKALAN.COM - Di Indonesia, terdapat 3 stadion yang terbengkalai setelah digunakan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON). Meskipun awalnya stadion-stadion ini dibanggakan karena infrastruktur yang canggih, namun kini nasib mereka tak terawat.
1. Stadion Palaran, Samarinda: Jejak Megah yang Terkubur Sepi
Stadion Palaran ini dibangun dengan biaya yang cukup mahal. Namun, kini terbengkalai lantaran tak terurus. Untuk kapasitas stadion ini mencakup lebih dari 60 ribu jiwa. Stadion ini dibangun pada tahun 2006 silam. Pembukaan dan penutupan PON ke-17 pernah berlangsung di Stadion Palaran yang kala itu masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca Juga: Inilah 3 Kota Penghasil Orang Pintar di Jawa Timur Ternyata Daerah Ini Masuk Lo...
Setelah gelaran PON, Stadion Palaran sempat digunakan oleh klub Putra Samarinda pada Liga Super Indonesia tahun 2014. Namun, saat ini segala fasilitas di stadion ini hanya menyisakan kenangan. Bahkan, rumput yang pernah hijau dan subur di Stadion Palaran sudah tak terlihat dan bangunan stadion semakin terkesan kusam. Merenungi masa kejayaannya yang perlahan terkubur dalam kesepian, perasaan sedih dan nostalgia tak dapat dielakkan.
2. Stadion Watu Belah, Cirebon: Sebuah Mimpi yang Terhenti
Pada PON 2016 di Jawa Barat, beberapa stadion dibangun untuk menunjang gelaran tersebut. Salah satunya adalah Stadion Watubelah di Cirebon. Proses pembuatan stadion Watubelah memakan waktu yang cukup panjang dan menguras APBD Kabupaten Cirebon pada masanya. Namun, hingga pelaksanaan PON 2016, pembangunan stadion ini tampak belum selesai. Akibatnya, stadion ini tak pernah digunakan dan terbengkalai. Baca Juga: Siapa Pemain Thailand yang Sebut Suporter Indonesia Dilarang Datang ke Stadion?
Membayangkan stadion yang begitu megah namun hanya terisi dengan kesunyian dan kehampaan, hati ini terasa teriris. Stadion Watubelah menjadi sebuah mimpi yang terhenti di tengah jalan, meninggalkan duka dan harapan yang tak terwujud.
3. Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung: Taman Gelap di Bawah Cahaya
Stadion Gelora Bandung Lautan Api didirikan pada tahun 2012 dengan biaya mencapai Rp545 miliar. Stadion ini seharusnya menjadi venue utama dalam pelaksanaan PON 2016, namun digantikan oleh Stadion Watubelah. Bahkan, klub Persib Bandung sempat beberapa kali menggunakan stadion ini sebagai markasnya. Namun, seiring berjalannya waktu, Persib kembali menggunakan Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung, sehingga stadion ini terbengkalai dan tak terurus. Saat ini, rumput liar pun tumbuh tinggi di kawasan stadion tersebut.
Melihat Stadion Gelora Bandung Lautan Api yang dulu pernah menjadi pusat kegembiraan dan semangat, kini menjadi taman gelap yang terabaikan, perasaan duka yang mendalam mendera. Cahaya yang dulu menerangi stadion ini telah memudar, meninggalkan bekas-bekas kehidupan yang seolah terlupakan.
