Kampung Kerbau Ngawi, Afrika Versi Ngawi yang Menarik Untuk Dikunjungi, Sudah Pernah Kesini Belum?

- 19 Mei 2023, 18:39 WIB
Kampung Kerbau Ngawi, Afrika Versi Ngawi yang Menarik Untuk Dikunjungi, Sudah Pernah  Kesini Belum?
Kampung Kerbau Ngawi, Afrika Versi Ngawi yang Menarik Untuk Dikunjungi, Sudah Pernah Kesini Belum? /ppid ngawi

PORTALBANGKALAN.COM - Kamu pasti tahu kerbau, hewan berkaki empat yang sering digunakan sebagai alat bantu pertanian, bukan? Di Indonesia, kerbau menjadi salah satu hewan yang cukup umum untuk diternakkan.

Salah satu dusun yang terletak di Ngawi, yaitu Dusun Bulak Pepe, Desa Banyubiru, Kecamatan Widodare, hampir semua warganya memelihara kerbau.

Namun, apakah kamu tahu bahwa di Ngawi, Jawa Timur, ada tempat wisata yang terkenal dengan sebutan "Kampung Kerbau"?

Ya, di kampung ini mayoritas penduduknya memelihara kerbau, sehingga terdapat sekitar 800-an lebih kerbau yang tersebar di sana. Mungkin kamu dapat mengunjungi Kampung Kerbau saat liburan.

Berbeda dengan tempat wisata pada umumnya, Kampung Kerbau Ngawi menawarkan pengalaman yang unik dan menarik.

Baca Juga: Jangan Kaget! Kampung Ini Sudah 85 Tahun Tak Makan Nasi, Lalu Apa yang Dikonsumsi? Temukan Jawabannya di Sini

Tempat ini memang mirip seperti di kawasan Afrika versi Ngawi. Bagi sahabat yang dulunya saat masih kecil bercita-cita jadi anak gembala, mungkin bisa ke sini sekalian bernostalgia.

Keunikan Kampung Kerbau Ngawi tidak hanya terletak pada jumlah kerbau yang banyak, namun juga pada kegiatan beternak kerbau yang sudah diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi.

Setiap keluarga di sana mempunyai 10 hingga 30 ekor kerbau, karena daya tarik ini masyarakat di sana memanfaatkannya sebagai salah satu tujuan wisata yang membuat wisatawan merasa seperti berada di Afrika karena banyaknya kerbau di desa ini.

Pengunjung dapat melihat bagaimana kawanan kerbau menyatu dengan masyarakat di tengah Desa. Terlebih lagi, saat musim kemarau, Desa ini akan terlihat gersang dengan sekumpulan kerbau yang berlalu lelah.

Di sana juga terdapat padang kosong yang luas serta sungai kecil yang menjadi tempat para kerbau tersebut mandi.

Oleh warga Bulak Pepe, kerbau ini telah menjadi salah satu bagian dari masyarakat. Kerbau dianggap sebagai "rojo koyo" yang mendatangkan rejeki. Dahulu, memelihara kerbau menjadi salah satu sarana pendukung pertanian. Kerbau dapat dipakai untuk membajak sawah serta mengangkut barang berat.

Namun, seiring dengan kemajuan teknologi, warga Bulak Pepe kini menjadikan kerbau sebagai peliharaannya untuk investasi ekonomi.

Tidak hanya itu, setiap tahun di sana terdapat festival budaya bernama "Gumbrekan Maheso", yaitu festival karnaval yang menampilkan kerbau-kerbau milik warga.

Festival ini diadakan sebagai bentuk apresiasi dan rasa syukur atas keberadaan kerbau yang selama ini menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat di Kampung Kerbau Ngawi.

Demikianlah informasi mengenai kampung kerbau ngawi yang mungkin belum kamu ketahui. Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuanmu. ***

Editor: Mohamad Jamaludin

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah