Network
PORTALBANGKALAN.COM - Kota Mojokerto selama ini dikenal sebagai kota perindustrian yang padat. Namun, siapa sangka bahwa di tengah kepadatan permukiman penduduk, terdapat sebuah kampung lele yang menarik perhatian banyak orang.
Kampung Lele di Kota Mojokerto ini menjadi fenomena menarik karena berhasil memanfaatkan lahan kosong di tengah permukiman padat penduduk untuk membuka usaha budidaya lele.
Awalnya, kampung ini didirikan oleh sekelompok warga yang ingin mencoba usaha budidaya lele di lahan kosong di tengah permukiman. Namun, dengan cepat usaha tersebut mendapat respon positif dari masyarakat sekitar dan berkembang dengan pesat menjadi sebuah kampung lele yang dihuni oleh puluhan keluarga.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Hotel di Mojokerto dengan Fasilitas Kolam Renang
Kampung Lele ini terletak di Jalan Raya Trowulan, Desa Kebonagung, Kecamatan Trowulan, Kota Mojokerto. Keberhasilan pendirian Kampung Lele di tengah permukiman padat penduduk ini menarik perhatian banyak orang dan menjadi salah satu tempat wisata edukasi yang menarik untuk dikunjungi.
Wisatawan bisa melihat langsung proses budidaya lele dan mempelajari cara budidaya lele yang benar. Selain itu, wisatawan juga dapat membeli hasil budidaya lele langsung di Kampung Lele tersebut. Tentu saja, berkunjung ke Kampung Lele ini juga dapat memberikan pengalaman baru dan menyenangkan.
Budidaya lele sendiri cukup mudah dilakukan. Selain memanfaatkan lahan kosong, budidaya lele tidak memerlukan perawatan yang rumit. Selain itu, harga jual lele yang cukup menguntungkan juga menjadi daya tarik utama usaha ini.
Dengan begitu, Kampung Lele di Kota Mojokerto telah memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, selain menciptakan lapangan kerja baru, kampung lele juga membuka peluang usaha bagi warga sekitar dan menambah pendapatan mereka.
Kampung Lele di Kota Mojokerto ini merupakan contoh nyata dari kreativitas masyarakat dalam memanfaatkan potensi lingkungan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
