PORTALBANGKALAN.COM - Pernah dengar Jalan Raya Darmo di Surabaya? Selain Jalan Tunjungan, jalan ini juga jadi ikon kota Pahlawan.
Jalan ini menghubungkan wilayah selatan dan utara Surabaya yang dipagari aneka bangunan lama dan baru.
Ngomong-ngomong, kamu tahu nggak kalau jalan ini dulu pernah punya nama lain, lho? Namanya Jalan Pahlawan Afrika. Keren, kan?
Jalan Raya Darmo memang jadi denyut nadi kehidupan warga Surabaya. Jalan ini melintasi beberapa tempat penting, seperti Taman Bungkul, kompleks sekolah dan gereja Santa Maria, Monumen Perjuangan Polri, dan masih banyak lagi.
Makanya, kebersihannya selalu dijaga dengan baik oleh Pemkot Surabaya, termasuk halte busnya yang bikin nyaman buat warga yang mau jalan-jalan.
Tapi, apakah kamu tahu sejarah di balik nama Jalan Raya Darmo? Ada beberapa cerita turun-temurun yang bilang kalau nama Darmo ini berasal dari Serat Pararaton, di mana Darmo adalah seorang tuan tanah pribumi yang menguasai wilayah di sekitar jalan tersebut.
Cerita lain bilang kalau Darmo adalah seorang jongos orang Belanda yang setia banget sama majikannya.
Ada juga yang bilang kalau Darmo bermakna Dharma, yang artinya kewajiban, peraturan, candi, kuburan, atau tempat suci lain yang ada dalam budaya Jawa.