Dari data yang dirilis oleh Pengadilan Agama Kelas 1A Majalengka, terdapat lebih dari 3.000 pasangan suami istri yang resmi bercerai di daerah ini.
Faktor ekonomi menjadi pemicu utama perceraian di Majalengka.
3. Garut
Kabupaten Garut juga merupakan daerah penghasil duda terbanyak di Jawa Barat.
Data dari Pengadilan Agama Kelas 1A Kabupaten Garut mencatat bahwa angka kasus perceraian di sana cenderung meningkat setiap tahunnya.
Faktor ekonomi keluarga menjadi alasan yang paling banyak dalam kasus gugatan perceraian di daerah ini.
4. Cirebon
Cirebon juga masuk dalam daftar kota penghasil duda terbanyak di Jawa Barat. Pada tahun 2021, terdapat sekitar 7.328 kasus perceraian di Cirebon.
Faktor yang memicu perceraian di daerah ini masih didominasi oleh faktor ekonomi.
5. Indramayu
Indramayu merupakan daerah penghasil duda terbanyak di Jawa Barat yang terakhir dalam daftar ini.
Tercatat sekitar 12.000 pasangan suami istri resmi bercerai setiap tahun di daerah ini.
Faktor yang paling berpengaruh pada tingginya angka perceraian di Indramayu adalah pernikahan usia dini.