Jangan Asal Cerai, Janda Makin Banyak!! 3 Provinsi Sumatera Ini Miliki 50 Ribu Janda Baru

- 21 Maret 2023, 11:15 WIB
ilustrasi foto -- Jangan Asal Cerai, Janda  Makin Banyak!! 3 Provinsi Sumatera Ini Miliki 50 Ribu Janda Baru
ilustrasi foto -- Jangan Asal Cerai, Janda Makin Banyak!! 3 Provinsi Sumatera Ini Miliki 50 Ribu Janda Baru /pixabay.com /aohodesign/

PORTALBANGKALAN.COM -- Perceraian menjadi salah satu masalah sosial yang sering terjadi di Indonesia. Selain menimbulkan dampak psikologis bagi pasangan yang bercerai, perceraian juga dapat berakibat pada masalah ekonomi dan sosial, termasuk meningkatnya jumlah janda di masyarakat.

Menurut data dari Kementerian Agama dan Badan Pusat Statistik, tiga provinsi di wilayah Sumatera memiliki jumlah janda terbanyak akibat perceraian tertinggi, yaitu Sumatera Utara, Lampung, dan Sumatera Selatan.

Sumatera Utara, sebagai salah satu provinsi terbesar di Sumatera, memiliki jumlah penduduk yang cukup besar. Namun, provinsi ini juga memiliki tingkat perceraian yang cukup tinggi. Menurut data dari Kementerian Agama, pada tahun 2022, terdapat sekitar 20 029 pasangan yang bercerai di Sumatera Utara, sehingga menyebabkan peningkatan jumlah janda di daerah ini.

Hal serupa terjadi di provinsi Lampung. Meskipun provinsi ini memiliki jumlah penduduk yang lebih sedikit dibandingkan dengan Sumatera Utara, namun tingkat perceraian di daerah ini cukup tinggi. Data dari Kementerian Agama menunjukkan bahwa pada tahun 2022, terdapat sekitar 17 148 pasangan yang bercerai di Lampung.

Baca Juga: Kecamatan Terkecil Masih 10X Lebih besar dari Negara Monako, Ini 11 Daftar Luas Wilayah Kecamatan Nganjuk

Sementara itu, provinsi Sumatera Selatan juga memiliki jumlah janda terbanyak di wilayah Sumatera. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, pada tahun 2022, terdapat sekitar 12 501 pasangan yang bercerai di daerah ini. Hal ini menyebabkan peningkatan jumlah janda di Sumatera Selatan.

Peningkatan jumlah janda di tiga provinsi di wilayah Sumatera ini tentu saja memiliki dampak yang cukup besar, terutama bagi para wanita yang harus menghadapi berbagai masalah sosial dan ekonomi setelah bercerai.

Meskipun pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk membantu para janda, namun masih diperlukan upaya lebih lanjut untuk mengatasi masalah ini.

Selain itu, masyarakat juga perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keharmonisan rumah tangga, sehingga dapat mengurangi tingkat perceraian dan jumlah janda di masyarakat. Dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keharmonisan rumah tangga, diharapkan tingkat perceraian dapat ditekan, sehingga dapat mengurangi jumlah janda di Indonesia.

Halaman:

Editor: Muhammad Aly Firdaus

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x