Portalbangkalan.com - Bandara Halim Perdanakusuma yang terletak di Jakarta Timur, kini makin keren setelah menjalani proses revitalisasi. Diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, bandara yang sebelumnya kurang terawat, kini memiliki wajah baru yang lebih baik dan layak untuk digunakan.
Menurut Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2022, proses revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma dilakukan selama 178 hari dan mencakup berbagai perbaikan, mulai dari fasilitas sisi darat hingga udara. Berikut adalah beberapa perubahan yang terjadi setelah proses revitalisasi:
Landas Pacu dan Landas Hubung Lebih Baik
Landas pacu dan landas hubung merupakan fasilitas utama dalam operasional bandara. Oleh karena itu, dalam proses revitalisasi ini dilakukan penyehatan pada kedua fasilitas tersebut agar dapat digunakan dengan optimal.
Kapasitas Landas Parkir Pesawat Bertambah
Saat ini, Bandara Halim Perdanakusuma telah mengalami peningkatan kapasitas landas parkir pesawat yang signifikan setelah menjalani proses revitalisasi. Kapasitas landas parkir naratetama dan naratama mengalami perubahan yang sigifikan yang kini bertambah dari tiga pesawat berbadan kecil menjadi empat pesawat berbadan kecil atau dua pesawat berbadan lebar. Hal ini tentunya akan memudahkan para penumpang dalam menaiki pesawat.
Baca Juga: Inilah 3 Alasan Mengapa Bandara Baru Kediri Menjadi Aset Penting Di Jawa Timur
Gedung Naratetama dan Naratama Bertambah Luas
Gedung naratetama dan naratama merupakan fasilitas utama dalam operasional bandara. Setelah proses revitalisasi, kedua gedung tersebut mengalami perluasan luas dari 1.500 meter persegi menjadi 5.270 meter persegi. Hal ini akan memungkinkan pengguna bandara untuk lebih nyaman dalam melakukan kegiatan di dalam gedung.
Bangunan Operasi Jadi Lebih Baik
Bangunan operasi juga mengalami perbaikan setelah proses revitalisasi. Perbaikan ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas bangunan dan meningkatkan efisiensi operasional di dalamnya.
Sistem Drainase Diperbaiki
Sistem drainase di dalam pangkalan udara/bandara juga menjadi bagian yang penting dalam proses revitalisasi. Perbaikan sistem drainase ini dilakukan agar dapat menghindari masalah banjir di dalam pangkalan udara/bandara.