Network
Portalbangkalan.com - Program pembangunan infrastruktur menjadi salah satu prioritas pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tak hanya infrastruktur darat dan laut, tapi juga udara. Tahun ini, Jokowi bakal meresmikan tol baru dan memacu pembangunan Bandara.
Namun, ada sejumlah Bandara yang dianggap tidak terlalu bermanfaat dan terkesan mubazir. Mau tahu bandara mana saja yang sepi dan bandara mana saja yang akan segera dibangun? Yuk, simak artikel ini!
Bandara Kertajati, Majalengka: Siap-siap Terbang!
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati adalah bandara pertama di Indonesia yang dibangun di atas lahan bekas tambang batubara. Sayangnya, sejak April 2020, bandara ini belum menerima penerbangan komersial akibat pandemi COVID-19.
Tapi, jangan khawatir! Kabar baik datang dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bahwa Garuda Indonesia dan Lion Air siap untuk memulai penerbangan komersial dari bandara ini.
JB Soedirman, Purbalingga: Ayo Bangkit Kembali!
Berikutnya ada JB Soedirman di Purbalingga. Sayangnya, bandara ini kini tidak memiliki jadwal penerbangan. Sebelumnya, maskapai Citilink pernah mengoperasikan rute Jakarta-Purbalingga dan sebaliknya. Namun, sayangnya belum lagi. Tapi jangan khawatir, siapa tahu suatu saat nanti bandara ini kembali bangkit dan ramai!
Bandara Ngloram, Blora: Belum Ada Penerbangan yang Menerbangi
Bandara Ngloram di Blora diresmikan oleh Jokowi pada Desember lalu. Namun, sayangnya, saat ini belum ada jadwal penerbangan yang menerbangi rute ke bandara ini yang berada di Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Padahal, bandara ini dibangun dengan tujuan untuk mempercepat konektivitas antarwilayah. Semoga segera ada penerbangan yang melayani bandara ini.
Wiriadinata, Tasikmalaya Jawa Barat: Belum Ada Jadwal Penerbangan
Terakhir, ada Bandara Wiriadinata di Tasikmalaya, Jawa Barat. Bandara Wiriadinata yang diresmikan pada Februari 2019 lalu diharapkan dapat memudahkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat di wilayah selatan Jawa Barat. Padahal, bandara ini diharapkan dapat mempermudah aksesibilitas dan mobilitas masyarakat di wilayah selatan Jawa Barat.
