Network
PORTALBANGKALAN.COM - Ingin tahu fakta-fakta unik dan menarik tentang kota Makassar? Simak artikel ini untuk mengetahui lebih banyak tentang sejarah, budaya, dan keunikan kota terbesar kelima di Indonesia.
Selamat datang di artikel yang akan membawa kamu menjelajahi kota Makassar, sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan keunikan yang tidak dapat ditemukan di tempat lain. Sebagai kota terbesar kelima di Indonesia, Makassar memiliki banyak hal menarik yang patut kamu ketahui.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa fakta unik dan menarik tentang kota Makassar yang pasti akan membuat kamu semakin tertarik untuk mengunjunginya.
Mulai dari perubahan nama kota, motto kota, hingga aksara tradisional yang sangat khas, semuanya akan dibahas secara detail. Yuk, jangan lewatkan kesempatan untuk mengetahui lebih banyak tentang kota Makassar!
Fakta Pertama: Perubahan Nama Kota
Mulai dari namanya, Makassar sudah punya kisah yang menarik. Dahulu, kota ini berganti nama menjadi Ujung Pandang, lalu kembali lagi menjadi Makassar.
Pemerintah pada tahun 1971 menganggap bahwa nama Makassar hanya identik dengan satu suku di kota tersebut, padahal Makassar telah menjadi kota dengan wilayah multi-budaya.
Oleh karena itu, nama Ujung Pandang dipilih sebagai pengganti. Nama ini berasal dari sebuah benteng bernama Ujung Pandang yang dibangun pada 1545 pada masa Raja Gowa bernama Tunipalangga.
Namun, perubahan nama tersebut mendapat banyak protes dari masyarakat. Banyak budayawan, seniman, sejarawan, pemerhati hukum, dan pembisnis yang meminta pemerintah untuk mengembalikan nama Makassar.
Akhirnya, pada tanggal 13 Oktober 1999, nama Ujung Pandang dikembalikan lagi menjadi kota Makassar. Alasannya karena nama Makassar memiliki latar belakang yang kuat dari sejarah ekonomi, sosial, budaya, dan politik.
Fakta Kedua: Motto Kota Makassar
Makassar memiliki motto yang sangat unik, yaitu "Sekali layar terkembang pantang biduk surut ke pantai." Motto ini diambil dari kehidupan nelayan, yang mengajarkan kita untuk tidak pernah menyerah dan selalu maju meskipun dalam kondisi sulit. Penduduk lokal menerjemahkannya sebagai kepribadian yang pantang mundur.
Dalam kehidupan sosial, motto ini dapat dijadikan keyakinan dalam hati ketika suatu keputusan telah diambil. Seharusnya tak ada lagi keraguan dan tetap maju dalam meraih cita-cita.
Fakta Ketiga: Aksara Tradisional Makassar
Kota Makassar juga memiliki aksara tradisional yang sangat khas, yaitu aksara lontara. Aksara ini telah menjadi salah satu identitas kota Makassar.
Lontara sendiri berasal dari kata Lontar, tumbuhan asal Sulawesi Selatan. Aksara lontara terdiri dari 23 huruf untuk lontara Bugis dan 19 huruf untuk lontara Makassar.
Bentuk dasar aksara lontara terinspirasi dari simbol kepercayaan masyarakat Bugis-Makassar kuno terkait empat unsur pembentuk manusia, yaitu udara, air, tanah, dan api.
Jika kamu sedang merencanakan perjalanan ke Sulawesi Selatan, pastikan untuk tidak melewatkan kota Makassar. Dengan sejarah dan budaya yang kaya, kota ini memiliki banyak hal yang menarik untuk dijelajahi.
Jangan lupa untuk mencoba kuliner khas Makassar yang lezat dan mengunjungi tempat-tempat wisata yang menarik. Yuk, mulai merencanakan perjalananmu ke kota Makassar! ***
